DIGTALPOS.com, Samarinda, Kalimantan Timur – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Syarifatul Syadiah, mengajak pemerintah provinsi untuk mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim demi membiayai iuran BPJS Kesehatan bagi warga kurang mampu. Usulan ini, menurut Syarifatul, sangat penting untuk membantu masyarakat dan mendorong akses layanan kesehatan yang merata di seluruh Kaltim.
“Semua daerah sudah mengalokasikan anggaran di APBD untuk membantu masyarakat miskin membayar iuran BPJS Kesehatan dan meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya pada Rabu (13/11/2024).
Syarifatul menjelaskan bahwa usulan ini sudah lebih dulu diterapkan di dapilnya, Kabupaten Berau. Di sana, anggaran sebesar Rp13,5 miliar setiap tahunnya telah dialokasikan untuk membayar iuran BPJS Kesehatan bagi warga yang kurang mampu.
“Dengan subsidi iuran BPJS Kesehatan ini, masyarakat yang kesulitan secara finansial akan terbantu dalam mengakses layanan kesehatan yang mereka butuhkan,” jelasnya.
Program seperti ini, lanjut Syarifatul, sangat bermanfaat bagi masyarakat karena kesehatan adalah salah satu kebutuhan paling mendasar yang bersentuhan langsung dengan kehidupan sehari-hari. “Dengan adanya BPJS gratis, mereka dapat menerima pelayanan kesehatan yang diperlukan tanpa harus khawatir tentang biaya yang mungkin tidak terjangkau,” tegasnya.
Ia juga menyatakan komitmennya untuk terus mengawal penyediaan layanan kesehatan gratis melalui BPJS di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim. “Ini adalah komitmen pemerintah untuk memberikan jaminan kesehatan yang merata bagi semua lapisan masyarakat,” pungkasnya. (adv)
