Shemmy Tekankan Pentingnya Langkah Konkret untuk Atasi Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Kaltim

Shemmy Tekankan Pentingnya Langkah Konkret untuk Atasi Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Kaltim
Anggota DPRD Kalimantan Timur, Shemmy Permata Sari Faiz. (ist)

DIGTALPOS.com, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Shemmy Permata Sari Faiz, mengungkapkan keprihatinannya atas tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kalimantan Timur (Kaltim). Ia menilai, fenomena ini tidak boleh dibiarkan begitu saja dan membutuhkan perhatian serius dari semua pihak, baik pemerintah, aparat penegak hukum, maupun masyarakat.

“Memang saya belum mengetahui secara detail apakah sudah ada Peraturan Daerah (Perda) khusus yang melindungi perempuan dan anak dari kekerasan. Namun, kami akan segera menelusuri hal ini dan memastikan apakah langkah-langkah yang ada sudah memadai,” kata Shemmy, Senin (18/11/2024).

Menurut Shemmy, salah satu solusi yang mendesak adalah perlunya regulasi yang lebih tegas dan kuat untuk memberikan perlindungan hukum yang efektif bagi korban. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pemberian sanksi yang lebih berat bagi para pelaku kekerasan agar dapat memberi efek jera.

“Penting bagi kita untuk memastikan setiap korban mendapatkan perlindungan yang memadai, dan juga pendampingan yang cukup agar mereka bisa mendapatkan keadilan. Sementara itu, pelaku kekerasan harus diberikan sanksi yang setimpal, agar ada efek jera dan dapat mencegah terulangnya peristiwa serupa,” tegasnya.

Shemmy juga berencana untuk menggali lebih dalam mengenai regulasi yang ada di Kaltim terkait masalah ini. Ia bertekad untuk menginisiasi diskusi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, aparat penegak hukum, serta organisasi masyarakat, guna mencari solusi konkret dalam menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah tersebut.

“Kami ingin agar setiap perempuan dan anak di Kaltim merasa aman dan terlindungi. Ini adalah tanggung jawab bersama yang harus dijalankan oleh pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.

Shemmy optimis dengan adanya sinergi antar berbagai pihak dan kolaborasi yang solid, angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kaltim bisa ditekan secara signifikan.

“Saya yakin, dengan langkah-langkah yang tepat dan perlindungan hukum yang lebih kuat, Kaltim bisa menjadi daerah yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warganya,” tutup Shemmy. (Adv)

Penulis: PujiEditor: Redaksi