DPRD Kutim Gelar Rapat Paripurna XX, Bahas Pandangan Umum Fraksi Terhadap Raperda APBD 2025

DPRD Kutim Gelar Rapat Paripurna XX, Bahas Pandangan Umum Fraksi Terhadap Raperda APBD 2025
Suasana Rapat Paripurna DPRD Kutim ke-XX, membahas pandangan umum Fraksi terhadap Raperda APBD 2025. (ist)

DIGTALPOS.com, Kutai Timur, Kalimantan Timur – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Rapat Paripurna XX dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum dari setiap Fraksi terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Kutim, Jimmi, yang didampingi oleh Wakil Ketua DPRD, Prayunita Utami. Tampak hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Poniso Suryo Renggono, serta 23 anggota DPRD lainnya. Tak ketinggalan, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut hadir sebagai bagian dari jalannya rapat.

Dalam pembukaan rapat, Ketua DPRD Jimmi menyampaikan pentingnya pembahasan APBD dalam memastikan pelaksanaan program-program pemerintah daerah. Ia mengingatkan pada Rapat Paripurna XIX yang berlangsung sehari sebelumnya, Pemerintah Daerah telah menyampaikan nota penjelasan mengenai Raperda APBD Tahun Anggaran 2025.

“APBD adalah instrumen vital yang tidak hanya menentukan arah pembangunan daerah, tetapi juga memberikan landasan dalam pengelolaan sumber daya untuk kepentingan masyarakat,” ucap Jimmi, di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Kutim, Bukit Pelangi, Sangatta Utara, pada Jumat, (22/11/ 2024).

Jimmi menegaskan pentingnya APBD sebagai dasar pembiayaan berbagai program pembangunan. Jimmi juga menjelaskan penyusunan APBD ini didasarkan pada Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk Tahun Anggaran 2025 yang sudah disepakati oleh Pemerintah Kabupaten Kutim dan DPRD pada rapat sebelumnya.

“Setelah penyampaian nota penjelasan oleh Pj. Bupati Kutim terhadap Raperda APBD kemarin, hari ini kita akan mendengarkan pandangan umum dari masing-masing fraksi di DPRD,” tutup Jimmi.

Dengan dimulainya pembahasan ini, diharapkan seluruh fraksi dapat memberikan masukan konstruktif guna memastikan anggaran daerah dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk pembangunan Kabupaten Kutim. (Adv)

Penulis: AdiEditor: Redaksi