Yusuf Mustafa Ajak Masyarakat Balikpapan Tingkatkan Pemahaman Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

Yusuf Mustafa Ajak Masyarakat Balikpapan Tingkatkan Pemahaman Pancasila dan Wawasan Kebangsaan
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Yusuf Mustafa, menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) di Balikpapan. (ist)

DIGTALPOS.com, Balikpapan – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Yusuf Mustafa, menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) di Balikpapan pada Jumat (08/11/2024), dengan tujuan memperkuat pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.

Acara ini menghadirkan dua narasumber, Sutarno dan Nurdin Ismail, dengan turut memberikan penjelasan mendalam terkait Peraturan Daerah Provinsi Kaltim Nomor 9 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.

Yusuf Mustafa menekankan betapa pentingnya Pancasila sebagai dasar negara, ideologi bangsa, dan falsafah hidup yang harus dijaga dan dilestarikan. “Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga merupakan panduan moral dan ideologi yang harus ada dalam setiap aspek kehidupan kita,” katanya.

Dia menambahkan, sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila, serta memfasilitasi penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, agar masyarakat semakin sadar akan peran mereka dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Lebih lanjut, Yusuf menjelaskan pentingnya Pendidikan Wawasan Kebangsaan untuk memperdalam pemahaman tentang Pancasila, serta membina kerukunan dan toleransi di tengah masyarakat yang multikultural. “Kalimantan Timur dengan keberagaman suku, agama, ras, dan budaya, membutuhkan fondasi yang kokoh dalam memahami nilai-nilai Pancasila, agar masyarakat bisa hidup harmonis dan saling menghargai,” tambahnya.

Yusuf berharap masyarakat Kalimantan Timur dapat menjadi lebih berkarakter dan unggul, sesuai dengan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Pancasila.

Dalam kesempatan tersebut, Yusuf juga mendorong pemerintah daerah untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyebaran materi Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. “Pendidikan ini harus dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, oleh karena itu pemanfaatan media sosial, media penyiaran, serta format digital dan non-digital sangat penting untuk mendukung keberhasilannya,” tuturnya.

Tak hanya itu, Yusuf juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam pelaksanaan pendidikan ini, baik sebagai agen perubahan maupun penggerak dalam implementasinya. Ia berharap masyarakat dapat mendukung penuh penyelenggaraan pendidikan ini dengan meningkatkan kemampuan serta fasilitas yang mendukung keberhasilannya.

Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta, Yusuf yakin bahwa melalui sosialisasi ini, pemahaman masyarakat tentang Pancasila dan Wawasan Kebangsaan akan semakin kuat. “Saya berharap, melalui kegiatan ini, nilai-nilai Pancasila tidak hanya menjadi teori yang dihafal, tetapi dapat diterapkan dalam keseharian kita, memperkuat persatuan dan menciptakan Indonesia yang lebih maju,” tutupnya. (adv)

Penulis: PujiEditor: Redaksi