DIGTALPOS.com, Samarinda, Kalimantan Timur – Masyarakat Rapak Dalam meminta pemerintah untuk melakukan normalisasi sungai, lantaran seringnya banjir melanda daerah mereka setiap kali hujan melanda.
Anggota DPRD Kalimantan Timur, Andi Satya Adi Saputra, menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat tersebut. Menurut Andi Adi, permintaan normalisasi sungai sebenarnya sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, namun hasilnya belum maksimal.
“Normalisasi harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya di satu titik saja. Bagian muara sungai juga harus diperbaiki agar masalah banjir dapat teratasi dengan baik,” ujarnya saat reses di Kecamatan Samarinda Seberang, Jalan Rapak Dalam, Gang Melati 1 RT 17, pada Rabu (06/11/2024).
Andi Adi menjelaskan, banjir merupakan persoalan yang sudah lama dihadapi oleh masyarakat. Meskipun tanggung jawab utama berada di tangan pemerintah kota, ia menegaskan bahwa DPRD dan pemerintah provinsi juga memiliki peran penting dalam membantu masyarakat, terutama dalam hal peningkatan infrastruktur yang didukung oleh anggaran provinsi.
Politisi Partai Golkar ini juga menyoroti bahwa normalisasi sungai yang dilakukan Pemkot Samarinda sebelumnya belum mencapai hasil yang diharapkan oleh masyarakat. Mereka berharap normalisasi dapat dilakukan hingga ke area Mahakam untuk mencegah banjir lebih efektif.
“Pekerjaan normalisasi sungai yang dilakukan pemerintah provinsi, insya Allah, sudah dipikirkan dengan matang,” ujar Andi Adi.
Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat terkait normalisasi sungai ini. Andi Adi juga menambahkan bahwa peningkatan infrastruktur akan berdampak positif pada peningkatan sumber daya manusia di daerah tersebut.
“Saya yakin dengan terbangunnya infrastruktur yang memadai, kualitas hidup dan sumber daya manusia juga akan meningkat,” tutupnya. (adv)
