DIGTALPOS.com – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sigit Wibowo, menjadi narasumber dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim. Kegiatan yang berlangsung di The 101 Hotel Yogyakarta pada Kamis (14/11/2024) ini diikuti oleh pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Graha Indah Kota Balikpapan.
Dalam acara tersebut, Sigit Wibowo menyampaikan materi yang sangat relevan mengenai mekanisme pengusulan aspirasi masyarakat melalui Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Kaltim. Ia menekankan pentingnya peran aktif LPM dalam mengusulkan program-program pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat kelurahan.
“Saya merasa bersyukur dapat berpartisipasi dalam Bimtek yang difasilitasi oleh DPMPD Kaltim. Ini adalah kesempatan berharga untuk meningkatkan kapasitas pengurus LPM agar mereka bisa lebih efektif dalam mengawal dan mendorong program pembangunan yang tepat sasaran di wilayahnya,” ucap Sigit.
Lebih lanjut Sigit menjelaskan, setiap usulan dari masyarakat, baik berupa bantuan keuangan, hibah, atau bantuan sosial (bansos), harus melalui Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Hal ini bertujuan agar setiap aspirasi dapat terintegrasi secara optimal dalam proses perencanaan pembangunan daerah.
“Saya mengingatkan kepada pengurus LPM untuk aktif mengusulkan program melalui SIPD. Dengan begitu, kita bisa memastikan bahwa setiap usulan masyarakat dapat diakomodasi dengan baik dan tepat sasaran,” tambahnya.
Pada akhir sesi, Sigit Wibowo menegaskan, penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) anggota LPM merupakan kunci utama dalam keberhasilan pembangunan berbasis partisipasi masyarakat. Dirinya mendorong terciptanya koordinasi yang lebih baik antara LPM, pemerintah, DPRD, dan masyarakat untuk memastikan bahwa sinergi antar pihak terkait dapat berjalan dengan optimal.
“Saya berharap melalui peningkatan kapasitas ini, LPM dapat menjadi mitra yang lebih efektif dalam mengusulkan dan mengawal program-program pembangunan yang dapat membawa kemajuan bagi masyarakat di Kalimantan Timur,” pungkasnya.
Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi pengurus LPM, tetapi juga diharapkan dapat memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah melalui jalur aspirasi yang lebih terstruktur dan transparan. (adv)