DIGTALPOS.com, Samarinda, Kalimantan Timur – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sapto Setyo Pramono, menggelar kegiatan reses di Jalan Padat Karya, Kelurahan Sempaja Timur, Kota Samarinda, pada Sabtu (09/11/2024).
Dalam kesempatan ini, Sapto mendengarkan langsung aspirasi masyarakat mengenai kondisi infrastruktur yang menjadi masalah utama bagi warga setempat.
Menurut Sapto, perbaikan infrastruktur, khususnya terkait fasilitas umum dan sistem drainase, menjadi kebutuhan mendesak yang harus segera ditangani. Banyak keluhan yang ia terima terkait buruknya kondisi jalan dan saluran air yang tidak memadai, terutama di area yang sering dilanda banjir saat hujan deras. Hal ini tentu mengganggu aktivitas sehari-hari warga.
“Saya sudah berdiskusi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Samarinda untuk memastikan anggaran terkait drainase di Jalan Padat Karya, serta saluran yang mengarah ke Sungai Karang Mumus, sudah tersedia atau belum,” kata Sapto, seraya menambahkan bahwa perbaikan drainase menjadi prioritas utama untuk mengatasi genangan air yang sering terjadi.
Lebih lanjut, Sapto menjelaskan, perbaikan drainase di Jalan Padat Karya yang panjangnya sekitar 250 meter, dinilai sangat penting untuk mencegah terjadinya genangan air dan banjir yang selama ini menghambat mobilitas warga. “Drainase yang baik sangat penting dalam menjaga kenyamanan dan ketertiban lingkungan, terutama di daerah yang sering terendam banjir,” ungkapnya.
Sapto juga menegaskan bahwa meski anggaran untuk tahun 2025 sudah habis, dirinya akan berusaha agar perbaikan drainase ini bisa dimasukkan dalam anggaran provinsi pada tahun 2026. “Kami akan berupaya agar hal ini bisa diakomodasi dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan, sehingga kebutuhan masyarakat bisa segera terpenuhi,” pungkasnya. (Adv)