DIGTALPOS.com, Samarinda – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Jahidin, menyoroti pentingnya pendekatan edukasi dan rehabilitasi dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda. Menurutnya, langkah ini jauh lebih efektif dibandingkan hanya mengandalkan penegakan hukum semata.
“Pemberantasan narkoba harus dimulai dengan edukasi menyeluruh tentang bahaya yang ditimbulkan. Bukan hanya soal hukum, tetapi juga bagaimana membangun kesadaran generasi muda akan risiko narkoba,” ujar Jahidin, Senin (18/11/24).
Jahidin menegaskan ancaman narkoba tidak hanya merugikan individu, tetapi juga menghancurkan keluarga, masyarakat, bahkan masa depan bangsa. Oleh karena itu, ia mendorong adanya program pendidikan terstruktur yang menyasar generasi muda sejak usia dini.
Selain edukasi, rehabilitasi juga menjadi solusi utama yang ia usulkan. Jahidin percaya bahwa rehabilitasi mampu membuka jalan bagi pengguna narkoba untuk pulih dan kembali memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
“Rehabilitasi harus menjadi prioritas. Ini bukan hanya soal menghukum, tetapi juga memberi mereka kesempatan untuk bangkit dan mendapatkan pembinaan yang tepat,” tegasnya.
Ia juga menyerukan peran aktif masyarakat dalam mencegah peredaran narkoba. Dengan memberikan edukasi kepada generasi muda dan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang, masyarakat dapat menjadi garda terdepan dalam perang melawan narkoba.
“Pendidikan adalah benteng utama melindungi anak-anak kita. Kami mengajak masyarakat untuk ikut ambil bagian karena ini adalah tanggung jawab bersama,” tambah Jahidin.
Jahidin optimistis, dengan kolaborasi erat antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan, upaya pemberantasan narkoba dapat memberikan hasil nyata. Fokus utama adalah melindungi generasi muda sebagai aset bangsa yang tak ternilai. (Adv)