DIGTALPOS.com, Bontang – Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud, bersama anggota DPRD Kaltim, Sulasih dan Agus Aras, mengadakan kunjungan untuk memeriksa kesiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kota Bontang pada Selasa (19/11/2024).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Pj Walikota Bontang Munawwar, serta jajaran Forkopimda Kaltim.
Rombongan tiba di Bandara PT Badak LNG Bontang pukul 09.13 WITA dengan menggunakan helikopter, kemudian melanjutkan agenda ke Kantor Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Bontang. Di sana, Ketua Bawaslu Bontang, Aldy Artrian, melaporkan, pihaknya telah melakukan 707 pengawasan kampanye di wilayahnya. Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Bontang tercatat sebanyak 134.567 pemilih yang tersebar di 277 TPS.
“Ada lima laporan terkait tahapan pencalonan perseorangan yang sudah diselesaikan melalui mediasi,” jelas Aldy.
Ia menambahkan, sosialisasi pengawasan partisipatif kepada masyarakat dan Panwascam telah mencapai 100 persen, termasuk langkah antisipatif terhadap pelanggaran yang melibatkan oknum ASN.
Setelah kunjungan ke Bawaslu, rombongan melanjutkan inspeksi ke Kantor dan gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang. Di sana, mereka memantau langsung proses pelipatan surat suara dan pengepakan logistik ke dalam kotak suara. Ketua KPU Bontang, Muzarroby Renfly, menjelaskan bahwa kegiatan sortir dan pengepakan dilakukan mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WITA, dengan pengawasan dari KPU, petugas keamanan, dan Bawaslu. “Petugas yang terlibat mendapatkan upah serta suplemen dan vitamin untuk menjaga kesehatan mereka,” ungkap Ketua KPU Bontang, Muzarroby.
Selanjutnya, rombongan melanjutkan agenda ke Mapolres Bontang untuk memastikan kesiapan pasukan dan peralatan pengamanan Pilkada serentak. Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, memberikan apresiasi terhadap kerja keras penyelenggara Pilkada, baik dari KPU, Bawaslu, maupun pihak keamanan, yang telah bekerja maksimal.
“Saya berharap Pilkada serentak 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan kondusif. Penting juga untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya pemilih pemula, agar mereka menggunakan hak pilihnya,” ujar Hasanuddin.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara penyelenggara pemilu dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kepemudaan (OKP), dan organisasi masyarakat (ormas) guna meningkatkan partisipasi pemilih.
Hasanuddin menekankan pentingnya kerja keras hingga malam hari, baik melalui pengawasan kampanye maupun seminar yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Selain memberikan apresiasi, Hasanuddin juga mengingatkan pentingnya memaksimalkan logistik pemilu untuk mendukung kelancaran distribusi. Ia mencatat bahwa terdapat lebih dari 1.000 pemilih pemula di Kota Bontang yang harus menjadi perhatian khusus dalam sosialisasi.
Kunjungan ini turut dihadiri oleh Kasrem Kolonel Inf Priyanto Eko Widodo, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejati Kaltim Ristopo Sumedi, Ketua KPU Kaltim Fahmi Idris, dan Ketua Bawaslu Kaltim Hari Dermanto. Melalui pengecekan langsung ini, DPRD Kaltim optimis bahwa pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kota Bontang akan berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antar instansi, diharapkan Pilkada serentak 2024 di Kota Bontang dapat terlaksana dengan sukses dan sesuai harapan masyarakat. (adv)
