DIGTALPOS.com, Samarinda, Kalimantan Timur – Suasana gelap malam hari menyelimuti Sungai Kapih, membuat warga resah dan menginginkan pemasangan lampu jalan serta kamera pengawas (CCTV) untuk meningkatkan keamanan wilayah sekitar. Salah seorang warga meminta agar lampu jalan dipasang dan terhubung langsung ke tiang listrik, serta pemasangan CCTV sebagai upaya pencegahan tindak kriminal.
Menanggapi permintaan tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Satya Adi Saputra, menyatakan bahwa Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PROBEBAYA) Kota Samarinda dengan alokasi anggaran Rp 100 juta per tahun bisa menjadi alternatif solusi untuk pengadaan lampu jalan dan CCTV.
Namun, Andi Adi mengakui bahwa anggaran PROBEBAYA sangat terbatas, sehingga prioritas kebutuhan akan ditentukan berdasarkan tingkat urgensi di setiap RT. Meskipun demikian, politisi Partai Golkar ini berjanji akan menelaah mekanisme yang ada dan mengupayakan berbagai alternatif demi kepentingan masyarakat.
“Kalau soal lampu jalan, itu kita tampung, mudah-mudahan bisa dikerjakan. Kalau pun tidak bisa, kita akan coba dengan dana aspirasi dewan. Mudah-mudahan bisa, kita akan melihat mekanismenya,” ujarnya saat menggelar reses di RT 1 Sungai Kapih pada Kamis (7/11/2024) sore.
Kegiatan reses yang bertujuan menyerap aspirasi warga tersebut mendapat sambutan positif. Selain membahas lampu jalan dan pengadaan CCTV, warga juga menyampaikan berbagai keluhan lainnya kepada Andi Adi, termasuk masalah bantuan bulanan.
Andi berharap pelaksanaan reses ini dapat menyerap aspirasi warga secara maksimal dan berkomitmen untuk mengawal setiap keluhan dan kebutuhan masyarakat di DPRD Kaltim. (adv)
