DIGTALPOS.com, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Agus Aras, kembali mengungkapkan perhatian seriusnya terhadap pengembangan destinasi pariwisata di provinsi ini. Menurutnya, Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki potensi wisata yang sangat besar, namun untuk memaksimalkan potensi tersebut, diperlukan strategi yang matang, terencana, dan terstruktur. Hal ini tak hanya akan memberikan dampak positif pada sektor pariwisata, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
Agus menegaskan langkah pertama dalam pengembangan pariwisata adalah pemahaman yang mendalam tentang potensi destinasi yang ada. Setelah itu, penentuan target pasar yang tepat menjadi hal yang tidak kalah penting. Riset pasar menjadi kunci utama untuk mengetahui segmen wisatawan yang paling tertarik dengan karakteristik setiap destinasi wisata yang ada.
“Setelah mengetahui segmen pasar yang tepat, kita perlu merancang strategi pemasaran yang sesuai. Misalnya, jika target pasar kita adalah wisatawan muda yang gemar dengan kegiatan petualangan, maka promosi harus fokus pada aktivitas seperti hiking, arung jeram, atau ekowisata,” kata Agus, Minggu (17/11/2024).
Tak hanya soal pemasaran, Agus juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan di sektor pariwisata. Ia mengatakan, pengalaman yang dihadirkan kepada wisatawan sangat dipengaruhi oleh profesionalisme dari penyedia layanan, seperti pemandu wisata, pengelola akomodasi, dan operator transportasi. Oleh karena itu, pelatihan intensif bagi para pelaku industri pariwisata sangat diperlukan.
“Peningkatan kualitas layanan ini melibatkan pelatihan yang meliputi keterampilan komunikasi, pemahaman mendalam tentang destinasi, serta kemampuan untuk memberikan pelayanan yang memuaskan kepada wisatawan,” jelasnya.
Selain itu, Agus juga mengingatkan kualitas fasilitas pendukung lainnya, seperti akomodasi, transportasi, dan infrastruktur wisata, harus terus diperbaiki agar dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi wisatawan. Menurutnya, hal ini akan semakin memperkaya daya tarik destinasi wisata Kaltim di mata pengunjung.
Agus juga mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat, untuk bergotong-royong dalam mendukung perkembangan sektor pariwisata. Kolaborasi yang solid antar stakeholder diperlukan agar pengelolaan destinasi wisata dapat berlangsung secara berkelanjutan dan menguntungkan semua pihak.
“Jika potensi yang ada dapat dikembangkan dengan baik, destinasi tersebut akan memiliki peluang besar untuk meraih kesuksesan dalam jangka panjang,” tambahnya.
Dengan strategi yang terstruktur dan berfokus pada kualitas, Agus Aras optimis bahwa Kalimantan Timur dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Ia percaya bahwa pendekatan yang terukur dan perhatian terhadap detil ini dapat menarik lebih banyak wisatawan, mempercepat peningkatan pendapatan daerah, serta mengenalkan kekayaan alam dan budaya Kaltim ke kancah internasional. (adv)