Takut Ada Silpa, DPRD Bontang Tekan Dishub Maksimalkan Serapan Anggaran

Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang Amir Tosina. (int)

DIGTALPOS.com, Bontang – Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina menekankan agar serapan anggaran dalam program kegiatan tahun 2023 di Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang, mencapai lebih dari 90 persen di akhir November nantinya.

DPRD Bontang tidak ingin ada selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran selama satu periode anggaran atau silpa dalam APBD Bontang tahun 2023. Olehnya Dishub untuk memaksimalkan serapan anggaran.

“Kami khawatir, jangan sampai ada Silpa, apalagi kami tahu kegiatan Dishub ini banyak penerangan jalan,” ujar Amir.

Menanggapi hal ini Kepala Dishub Bonyang Akhmad Suharto menjelaskan realisasi serapan anggaran di Dinas Perhubungan Bontang hingga 15 September 2023 memang baru mencapai sekitar 79,13 persen dari total anggaran sekitar Rp24.620.000.000. Program tersebut mencakup tiga program kerja, 11 kegiatan dan 25 sub kegiatan.

“Sampai dengan 15 September 2023 kemarin, realisasi fisik baru mencapai 79,13 persen. Namun, kami optimis bahwa hingga akhir September, serapan anggaran bisa melampaui 80 persen, sementara yang lainnya masih dalam proses,” kata Suharto.

Satu dari program terbesar yang memerlukan dana adalah pengadaan lampu jalan. Bahkan dalam anggaran perubahan nanti diperkirakan akan ada tambahan lagi. “Pengadaan lampu jalan merupakan kegiatan terbesar kami, dan dalam perubahan anggaran mendatang, kami akan menambah alokasi untuk program ini. Selebihnya, pencairan sedang dalam proses,” sebut Suharto.

Penerangan jalan merupakan fokus utama program ini, yang ditujukan untuk beberapa jalan yang masih gelap, seperti di Bontang Kuala, Kilometer 3 dan wilayah lainnya. Namun ada kendala terkait ketersediaan trafo yang perlu berkoordinasi dengan PLN.

“Kendala utama kami berada pada ketersediaan trafo dan kami masih harus berkoordinasi dengan PLN untuk mengatasi masalah ini,” ucap Suharto. (adv)