Yonavia Serukan Perbaikan Infrastruktur Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Yonavia Serukan Perbaikan Infrastruktur Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu
Anggota DPRD Kaltim, Yonavia. (ist)

DIGTALPOS.com, Samarinda – Masalah buruknya infrastruktur jalan dan keterbatasan akses air bersih kembali menjadi sorotan utama dalam reses yang dilakukan oleh Anggota DPRD Kalimantan Timur, Yonavia, di daerah pemilihannya (dapil) Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu).

Dalam kunjungannya, Yonavia mengungkapkan, kondisi jalan yang belum memadai kerap menjadi penghambat aktivitas warga, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil. Salah satu masalah utama adalah jalan penghubung antara Kubar dan Mahulu yang sebagian besar masih berupa jalan tanah liat.

“Warga sangat berharap pemerintah segera melakukan pengerasan jalan. Saat ini, jalan tanah menjadi penghalang besar, terutama ketika hujan, yang membuat akses transportasi semakin sulit,” kata Yonavia pada Senin (11/11/2024).

Ia menjelaskan, pada musim hujan, jalan tersebut sering terendam banjir, sehingga menyulitkan kendaraan bermotor untuk melintas. Hal ini berdampak pada distribusi barang serta akses masyarakat ke fasilitas publik seperti pasar, sekolah, dan rumah sakit.

Tidak hanya soal jalan, warga Mahulu juga menyampaikan keluhan mereka terkait sulitnya mendapatkan air bersih. Menurut Yonavia, tantangan geografis menjadi salah satu penyebab utama terbatasnya distribusi air bersih di daerah tersebut. “Daerah pegunungan di Mahulu masih sangat sulit dijangkau layanan PDAM. Warga hanya mengandalkan sumber air alami yang sering kali tidak mencukupi,” ungkapnya.

Yonavia menegaskan, ketersediaan air bersih yang merata adalah kebutuhan mendesak, terutama bagi masyarakat di wilayah terpencil. Untuk itu, optimalisasi distribusi air bersih oleh PDAM harus segera dilakukan agar menjangkau lebih banyak wilayah. “Kami berharap distribusi air bersih di Mahulu bisa lebih merata. Ini menjadi kebutuhan mendasar yang sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, ia juga menyoroti bahwa infrastruktur yang buruk telah menghambat kemajuan ekonomi dan kehidupan sehari-hari warga di dapilnya. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk terus mendorong pemerintah provinsi dan daerah agar segera mengambil langkah konkret dalam memperbaiki kondisi ini.

“Kami akan memastikan usulan-usulan ini diteruskan kepada pemerintah agar pembangunan infrastruktur di Kubar dan Mahulu menjadi prioritas. Perbaikan jalan dan air bersih akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Dengan adanya upaya bersama dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, Yonavia optimistis masalah ini dapat segera diatasi sehingga masyarakat Kubar dan Mahulu dapat menikmati akses infrastruktur yang lebih baik di masa mendatang.

Yonavia berharap, dengan adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, peningkatan kualitas hidup di Kubar dan Mahulu dapat segera terwujud. Ia juga berencana untuk terus melakukan pengawasan dan memastikan bahwa setiap proyek infrastruktur berjalan sesuai rencana dan membawa manfaat nyata bagi warga. (Adv)

Penulis: PujiEditor: Redaksi