DIGTALPOS.com, Tenggarong – Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Polres Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2025 pada Kamis (20/3/25).
Apel ini dipimpin langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, bersama Kapolres Kukar AKBP Dody Surya Putra dan Dandim 0906/Kukar Letkol Czi Damai Setiawan. Sebanyak 150 personel dari berbagai instansi turut serta dalam persiapan pengamanan ini, menandai dimulainya rangkaian operasi yang bertujuan menjaga kelancaran dan keamanan masyarakat selama periode mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Edi Damansyah membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Ia menegaskan bahwa Operasi Ketupat Mahakam 2025 merupakan bagian dari upaya nasional dalam menjamin keamanan dan kenyamanan pemudik, terutama mengingat lonjakan jumlah pemudik yang diperkirakan mencapai 146,48 juta orang.
“Dengan tingginya angka pergerakan masyarakat selama mudik, kesiapan seluruh elemen sangat diperlukan. Mulai dari personel pengamanan, fasilitas transportasi, hingga distribusi bahan pokok dan BBM, semuanya harus dipastikan berjalan dengan baik,” ujar Bupati Edi.
Operasi ini akan berlangsung selama 16 hari, dimulai pada 23 Maret hingga 8 April 2025. Selama periode tersebut, sebanyak 164.298 personel gabungan akan ditempatkan di 2.835 pos yang terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu. Selain itu, pengamanan juga akan difokuskan pada 126.736 objek strategis, termasuk masjid, terminal, pelabuhan, stasiun, hingga bandara yang menjadi titik utama pergerakan pemudik.
Kapolri menekankan pentingnya koordinasi antarinstansi dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Mahakam 2025. Strategi seperti rekayasa lalu lintas, penerapan sistem ganjil-genap, dan optimalisasi jalur alternatif akan diterapkan guna mengurangi kepadatan kendaraan. Selain itu, pengawasan terhadap distribusi bahan pokok dan BBM akan diperketat guna menghindari penimbunan yang dapat menyebabkan lonjakan harga. “Kami akan menindak tegas para pelaku penimbunan bahan pokok dan BBM demi menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang selama periode Lebaran,” jelasnya.
Bupati Edi menambahkan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan simbol sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, serta berbagai elemen masyarakat dalam memastikan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat. “Operasi Ketupat Mahakam 2025 mengusung tema ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’. Kami ingin memastikan setiap warga yang melakukan perjalanan dapat menikmati mudik dengan tenang dan penuh kebahagiaan,” tuturnya.
Usai apel, jajaran Forkopimda Kukar melakukan pengecekan langsung ke pos terpadu Operasi Ketupat Mahakam 2025 yang berlokasi di Titik Nol depan Museum Mulawarman, Tenggarong. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas, kelengkapan alat komunikasi, serta kesiagaan petugas yang akan berjaga selama operasi berlangsung.
Dengan sinergi dan kesiapan yang matang, Operasi Ketupat Mahakam 2025 diharapkan dapat berjalan dengan lancar, memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat, serta menciptakan suasana Lebaran yang aman dan kondusif bagi seluruh warga Kutai Kartanegara dan sekitarnya. (Adv)