Novel Tyty Dorong Pemerintah Tingkatkan Fasilitas Publik di Kutim untuk Kenyamanan Masyarakat

Novel Tyty Dorong Pemerintah Tingkatkan Fasilitas Publik di Kutim untuk Kenyamanan Masyarakat
Anggota DPRD Kutai Timur, Novel Tyty Paembonan. (ist)

DIGTALPOS.com, Kutai Timur, Kalimantan Timur – Pembangunan fasilitas publik di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mendapat atensi dari Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Novel Tyty Paembonan.

Novel menegaskan pentingnya meninjau kembali rencana penyediaan fasilitas umum yang menjadi kebutuhan utama masyarakat. “Kutai Timur, terutama Sangatta sebagai ikon atau etalase daerah, seharusnya memiliki masterplan yang lebih baik. Kita perlu meninjau kembali apa saja yang harus diprioritaskan, termasuk penyediaan fasilitas umum seperti toilet dan ruang terbuka hijau,” ujar Novel saat ditemui di Kantor DPRD Kutim, Selasa (12/11/2024).

Novel menyoroti betapa pentingnya revitalisasi ruang terbuka hijau agar dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang memanfaatkannya. Ia menekankan ruang terbuka hijau di Sangatta masih sangat kurang, bahkan fasilitas dasar seperti toilet umum di pasar pun masih belum memadai.

“Saya melihat ruang terbuka hijau di Sangatta masih kurang. Lihat saja sekarang, bahkan toilet umum di pasar masih kurang memadai, membuat pengunjung merasa tidak nyaman,” kata Novel.

Keluhan serupa juga sering disampaikan oleh masyarakat, terutama di Pasar Induk Sanggata, di mana kondisi pasar sering kali berantakan tanpa adanya penanganan yang memadai dari pemerintah.

“Banyak pedagang di pasar induk yang mengeluh. Ini menjadi masalah yang tidak boleh diabaikan oleh pemerintah, kita harus mendorong solusi konkret,” tegas Novel.

Novel menambahkan, pemerintah perlu mempertimbangkan pembangunan pasar baru yang lebih representatif untuk mengatasi masalah kepadatan dan meningkatkan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung.

“Jika pasar yang ada sudah penuh, cari lahan baru dan bangun pasar yang lebih representatif. Semua harus ditempatkan sesuai dengan fungsinya,” jelas Novel.

Secara teknis, lanjut dia, dinas terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan lebih memahami mengenai pengaturan dan pembangunan fasilitas pasar. Novel berharap masyarakat Kutim dapat melakukan kegiatan sesuai dengan tempat dan fungsinya, sementara pemerintah harus berkomitmen mewujudkan fasilitas yang memadai.

“Pemerintah harus mengambil langkah nyata agar fasilitas umum dapat mendukung aktivitas masyarakat dengan baik,” pungkasnya.

Novel menegaskan kembali komitmen dari pemerintah sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan layak bagi semua warga Kutai Timur.

Dengan dorongan yang kuat dari DPRD dan dukungan masyarakat, diharapkan Kutai Timur dapat berkembang lebih baik dalam penyediaan fasilitas publik, sehingga memberikan dampak positif bagi kualitas hidup masyarakat. (Adv)

Penulis: AdiEditor: Redaksi