DIGTALPOS.com, Kutai Timur, Kalimantan Timur – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang tinggal menghitung hari, fokus perhatian masyarakat Kutai Timur semakin tertuju pada para calon pemimpin mereka.
Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Uci, memberikan pandangannya tentang visi dan misi pasangan calon (paslon) Bupati Kutai Timur yang dinilai sangat mirip, serta mengimbau masyarakat untuk menolak praktik politik uang.
Dalam pernyataannya, Uci menyoroti kesamaan visi dan misi antara kedua paslon yang bertarung dalam Pilbup Kutim. “Kalau kita lihat di debat kemarin, visi misi mereka hampir sama. Baik paslon 01 maupun paslon 02 fokus pada pengembangan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Uci saat ditemui di ruang kerjanya, Kantor DPRD Kutim, Sangatta, belum lama ini.
Kendati terdapat kesamaan dalam visi dan misi kedua paslon, lanjut dia, Uci mengimbau masyarakat untuk memilih calon yang paling mampu membawa perubahan positif sesuai hati nurani masing-masing. “Pemimpin yang memiliki integritas dan kemampuan nyata untuk memajukan daerah harus menjadi pilihan kita,” tegasnya.
Selain itu, Uci juga mengajak masyarakat untuk menolak praktik politik uang yang sering muncul menjelang pemilihan. Menurutnya, politik uang tidak hanya menghambat proses demokrasi tetapi juga merugikan masyarakat dalam jangka panjang. “Mari seluruh masyarakat Kaltim, khususnya Kutim, bersama-sama menolak money politik. Jangan lupa datang ke TPS dan pilih sesuai hati nurani,” serunya.
Pilkada serentak tahun ini mempertemukan dua pasangan calon dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur. Pasangan nomor urut 01, Isran Noor-Hadi Mulyadi, akan berhadapan dengan pasangan nomor urut 02, Rudy Mas’ud-Seno Aji. Sementara itu, dalam Pilbup Kutim, paslon nomor urut 01 adalah Kasmidi Bulang – Kinsu, dan paslon nomor urut 02 Ardiansyah Sulaiman – Mahyunadi.
Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, diharapkan masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan berpartisipasi aktif dalam menjaga demokrasi yang sehat dan berintegritas di Kutai Timur. (Adv)