DIGTALPOS.com, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen untuk mengembalikan kejayaan Sekolah Khusus Olahraga Indonesia (SKOI), yang selama ini telah menjadi pusat lahirnya atlet berprestasi di Bumi Etam. Setelah mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, SKOI kini menjadi perhatian serius bagi Dispora Kaltim yang tengah mempersiapkan berbagai langkah untuk mengembalikan fungsinya sebagai pusat pengembangan olahraga yang unggul.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengatakan, perbaikan kualitas pembinaan di SKOI memerlukan langkah konkret dan terencana. Menurutnya, sejumlah faktor penyebab penurunan kinerja SKOI antara lain kejenuhan pelatih, kurangnya kegiatan try out di luar daerah, dan ketidakseimbangan antara teori dan praktik dalam pembinaan atlet.
“Perlu ada perubahan signifikan. Kami akan mengevaluasi pengelolaan SKOI dengan lebih mendalam, dan berkoordinasi dengan Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk mencari solusi strategis. Ini harus jadi perhatian bersama, termasuk kemungkinan memperbanyak try out, baik tingkat nasional maupun internasional,” kata Rasman, belum lama ini.
Selain itu, Rasman juga menyoroti adanya perubahan pengelolaan SKOI yang kini berada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, sesuai dengan Permendagri Nomor 12 Tahun 2017. Walaupun pengelolaan SKOI telah beralih, Rasman tetap percaya bahwa lembaga tersebut memiliki potensi besar untuk bangkit dan kembali menjadi pusat prestasi olahraga yang mengharumkan nama daerah.
“Kami tidak mencari masalah, tapi solusi. SKOI memiliki potensi untuk berjaya kembali, tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga nasional dan internasional,” jelasnya.
Rasman menegaskan, dengan evaluasi dan pembenahan yang dilakukan secara serius, SKOI akan kembali menjadi motor penggerak dalam mencetak atlet-atlet andal. Ia berharap, dengan upaya ini, SKOI bisa kembali mengulang kejayaan seperti yang diinginkan oleh mantan Gubernur Kaltim, Awang Faroek, yang mencetuskan SKOI sebagai lumbung prestasi olahraga daerah.
“SKOI ini milik kita bersama. Kami ingin mengembalikan kejayaannya dan mewujudkan impian besar untuk mencetak atlet terbaik yang dapat mengharumkan nama Kalimantan Timur di kancah olahraga nasional dan internasional,” pungkasnya. (Adv)
