DIGTALPOS.com, Tenggarong – Dalam upaya mempercepat peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) padi di Kutai Kartanegara (Kukar), khususnya di Kecamatan Tenggarong, Bupati Kukar Edi Damansyah menggelar audiensi strategis dengan Direktorat Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI). Pertemuan ini menjadi momen penting bagi Pemkab Kukar dalam memperkuat sinergi guna mencapai target swasembada pangan daerah.
Audiensi tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Direktur Perbenihan Hortikultura Kementan RI, Dr. Inti Pertiwi Nashwari. Dalam kesempatan itu, Inti Pertiwi menegaskan bahwa kunjungannya ke Kukar bertujuan untuk memastikan program peningkatan LTT padi berjalan sesuai dengan arahan Menteri Pertanian.
“Kami ingin memastikan bahwa Kukar, sebagai salah satu wilayah strategis di Kalimantan Timur, dapat berkontribusi maksimal dalam program swasembada pangan nasional,” kata Inti Pertiwi, Selasa, (18/3/2025).
Inti Pertiwi menambahkan, salah satu tantangan utama yang harus dihadapi saat ini adalah pergeseran musim tanam, namun dengan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan pusat, ia yakin tantangan ini bisa diatasi.
Bupati Edi Damansyah menegaskan bahwa program pangan prioritas yang dijalankan Pemkab Kukar telah menjadi salah satu fokus utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. Menurutnya, Pemkab Kukar telah mengoptimalkan lahan pertanian seluas 8.000 hektare yang tersebar di lima kawasan untuk mendukung ketahanan pangan.
“Program ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendorong pertumbuhan sektor pertanian yang berkelanjutan. Kami juga terus berupaya meningkatkan infrastruktur pendukung, khususnya sistem pengairan, karena ini merupakan salah satu kebutuhan utama petani di Kukar,” ungkap Edi.
Lebih lanjut, Edi Damansyah juga mengusulkan adanya kolaborasi lebih lanjut dengan Kementan untuk memanfaatkan lahan seluas 2.400 hektare yang masih potensial untuk ditanami padi. Ia menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk keterlibatan TNI, guna memastikan keberhasilan program ini.
“Kami berharap adanya sinergi yang lebih erat dengan Kementerian Pertanian serta dukungan dari semua elemen, termasuk TNI, agar upaya peningkatan produksi padi di Kukar dapat berjalan optimal dan berkelanjutan,” tambahnya.
Dengan adanya kerja sama yang semakin kuat antara pemerintah daerah dan pusat, diharapkan Kukar dapat terus meningkatkan produksi padi dan menjadi salah satu lumbung pangan utama di Kalimantan Timur. Upaya ini juga sejalan dengan visi nasional dalam mencapai ketahanan pangan yang lebih baik di masa mendatang. (Adv)