BPBD Kunjungi SDIT Asy Syaamil, Berikan Edukasi dan Simulasi Penyelamatan dari Ketinggian

BPBD Kunjungi SDIT Asy Syaamil, Berikan Edukasi dan Simulasi Penyelamatan dari Ketinggian
Tim BPBD saat melaksanakan simulasi turun dari gedung menggunakan alat bantu tali di SDIT SDIT Asy Syaamil. (Digtalpos/Asep)

DIGTALPOS.com, Bontang, Kalimantan Timur – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang terus meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Kali ini, BPBD menyambangi SDIT Asy Syaamil, di Bontang Selatan.

Kegiatan ini digelar bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi darurat, terutama saat terjadi bencana seperti gempa bumi atau kebakaran yang mengharuskan evakuasi dari gedung bertingkat.

Kepala BPBD Kota Bontang, Usman, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Eko Mashudi, menjelaskan, edukasi kebencanaan di lingkungan sekolah sangat penting karena sekolah merupakan tempat berkumpulnya banyak orang, termasuk siswa yang rentan terhadap bahaya saat bencana terjadi.

“Kami ingin memastikan bahwa siswa dan guru memiliki pengetahuan dasar mengenai penyelamatan diri, terutama dalam skenario di mana mereka harus melakukan evakuasi dari ketinggian. Dengan adanya simulasi ini, mereka bisa lebih siap jika menghadapi kondisi darurat di masa mendatang,” kata Eko, saat ditemui di sela acara, Jumat (07/02/2025).

Dalam simulasi tersebut, para siswa diajarkan cara turun dari gedung menggunakan alat bantu evakuasi seperti tali penyelamat dan harness keselamatan. Mereka juga diberi kesempatan untuk mencoba langsung teknik turun dari lantai dua gedung sekolah menggunakan metode rappelling yang diawasi ketat oleh tim BPBD.

Selain memberi edukasi kepada para siswa, BPBD juga memberikan edukasi kepada orang tua siswa yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka tampak antusias mengikuti seluruh kegiatan hingga usai.

Mewakili pihak sekolah, Wali Kelas V-A SDIT Asy Syaamil, Jokky, menyambut baik kegiatan ini dan berharap edukasi serupa bisa terus dilakukan secara rutin. Selain menjadi pengalam baru bagi para siswa, Ia menilai kegiatan ini sangat berfaat jika sewaktu-waktu terjadi bencana, para siswa bisa lebih faham cara melakukan penyelamatan diri

“Kami sangat mengapresiasi BPBD yang telah meluangkan waktu untuk memberikan edukasi kepada siswa kami. Ini adalah langkah yang sangat baik untuk meningkatkan kesadaran, ilmu, dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana,” ujar Jokky.

BPBD Bontang berencana untuk terus menggelar program edukasi kebencanaan di berbagai sekolah lainnya sebagai bagian dari upaya membangun masyarakat yang tanggap dan siap menghadapi bencana. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang teredukasi, diharapkan risiko korban jiwa akibat bencana dapat diminimalisir. (*)

Penulis: AsepEditor: Redaksi