Daerah  

Kapolres Bontang Pimpin Sidak di SPBU, Pastikan BBM Murni dan Bebas Oplosan

Kapolres Bontang Pimpin Sidak di SPBU, Pastikan BBM Murni dan Bebas Oplosan
Kapolres Bontang Pimpin Sidak di SPBU, Pastikan BBM Murni dan Bebas Oplosan. (ist)

DIGTALPOS.com, Bontang – Kapolres Bontang, AKBP Alex FL Tobing, memimpin langsung Tim Penegakan Hukum (Gakkum) dalam inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bontang, Rabu (02/04/2025).

Langkah ini diambil sebagai respons atas keluhan masyarakat terkait dugaan adanya praktik pengoplosan BBM serta untuk memastikan distribusi BBM subsidi maupun non-subsidi berjalan sesuai ketentuan.

Dalam Sidak tersebut, Kapolres dan tim melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kualitas BBM yang dijual di empat SPBU, yaitu SPBU Akawy, Tanjung Laut, KM 3 Loktuan, dan SPBU Kopkar KM 6. Sampel BBM dari tangki penyimpanan di setiap SPBU diuji untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah dan Pertamina.

Pengujian dilakukan menggunakan peralatan standar, seperti gelas ukur 1000 ml dan pasta khusus untuk mendeteksi kemurnian BBM. Jika BBM tercampur dengan zat lain, indikator akan menunjukkan perubahan warna. Namun, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa BBM jenis Pertamax dan Pertalite di seluruh SPBU yang diperiksa masih murni dan tidak mengalami perubahan warna, menepis dugaan adanya praktik pengoplosan.

Kegiatan ini juga disaksikan oleh berbagai media yang meliput langsung jalannya Sidak. Hal ini dilakukan sebagai bentuk transparansi agar publik mendapatkan informasi yang akurat terkait kualitas BBM di Bontang.

Kapolres Bontang menegaskan bahwa Sidak dilakukan secara mendadak guna memastikan hasil pemeriksaan yang objektif. “Kami ingin memastikan bahwa BBM subsidi maupun non-subsidi yang didistribusikan di Kota Bontang benar-benar memenuhi standar dan bebas dari campuran bahan lain. Masyarakat tidak perlu khawatir karena hasil uji menunjukkan bahwa BBM masih murni,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolres juga mengungkapkan bahwa pemeriksaan serupa telah dilakukan sebelumnya, tepatnya pada 29 Maret 2025, menjelang puncak arus mudik Lebaran, dengan hasil yang sama. Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak ragu melaporkan dugaan kecurangan melalui Hotline Kapolres Bontang atau Call Center 110.

“Kami siap menindak tegas jika ditemukan bukti kuat adanya pengoplosan BBM, penimbunan, atau praktik ilegal lainnya yang merugikan konsumen. Polres Bontang akan terus melakukan pengawasan ketat di seluruh lini distribusi BBM, termasuk di SPBU, Pertashop, hingga pengecer,” tegasnya. (*)

Penulis: RedEditor: Redaksi