DIGTALPOS.com, Bontang – Kekhawatiran warga kembali mencuat setelah dinding turap yang berada di Jalan R. Suprapto, RT 23, Gang Amalia, Kelurahan Api-Api, Kota Bontang, dilaporkan ambruk.
Lokasi ambruknya turap yang berada tepat di depan rumah warga berpotensi membahayakan keselamatan mereka, terutama saat musim hujan.
Kondisi tersebut membuat warga sekitar merasa resah dan cemas. Salah satu warga terdampak, Pahrul Razi, menyampaikan bahwa longsornya turap sudah mulai merusak struktur tanah di sekitarnya dan dapat memicu kerusakan yang lebih luas jika tidak segera ditangani.
“Kami khawatir kalau dibiarkan terus, bisa-bisa rumah kami ikut ambruk. Apalagi kalau hujan deras, semakin hari tanah makin tergerus air sungai,” ujarnya saat ditemui di lokasi belum lama ini.
Menurut Pahrul, dampak dari ambruknya turap tersebut sudah mulai terasa. Tidak hanya tanah yang mengalami penurunan, tetapi juga jalanan kecil di sekitar lokasi mulai menunjukkan tanda-tanda retakan dan keretakan itu semakin melebar dari hari ke hari.
“Kami berharap pemerintah segera melakukan perbaikan, karena ini sangat berbahaya. Jalan pun sudah mulai retak dan ikut turun, karena tanahnya sudah berongga di bawah. Kalau dibiarkan, bisa tambah parah dan membahayakan warga,” ungkapnya.
Warga setempat berharap dinas terkait segera turun tangan untuk melakukan peninjauan dan tindakan perbaikan. Mereka juga meminta adanya solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kawasan padat penduduk seperti ini. (*)
