DIGTALPOS.com, Kutai Timur, Kalimantan Timur – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Kari Palimbong, menunjukkan komitmen kuat untuk memperjuangkan berbagai aspirasi masyarakat. Setelah menghadiri Rapat Panitia Khusus (Pansus) mengenai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) di kantor DPRD Kutim pada 20 November 2024, Kari mengungkapkan akan memperjuangkan dua sektor penting, yakni infrastruktur dan pertanian.
Sektor infrastruktur menjadi salah satu fokus utama bagi Kari. Menurutnya, kebutuhan akan pembangunan infrastruktur di Kutim sangat mendesak, mengingat hal ini berdampak langsung pada kemajuan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat. Ia menyatakan bahwa selama ini sektor pendidikan dan kesehatan memang sering mendapatkan perhatian, namun kali ini ia ingin memberikan penekanan lebih pada infrastruktur yang menjadi harapan besar masyarakat Kutim.
“Selama ini sektor pendidikan dan kesehatan memang sering disoroti, tetapi kami juga ingin memberikan perhatian lebih untuk infrastruktur. Kami berkomitmen untuk memasukkan dan mengawal sektor ini dalam agenda prioritas pembangunan di DPRD,” ujar Kari.
Sebagai Anggota Komisi C DPRD Kutim, Kari berharap agar rencana pembangunan infrastruktur dapat segera direalisasikan. Ia menyadari bahwa infrastruktur menjadi salah satu isu yang paling sering disampaikan oleh masyarakat Kutim, sehingga ia akan berupaya semaksimal mungkin untuk memperjuangkannya.
“Mudah-mudahan kami bisa memperjuangkan ini dan memastikan pengawalan yang optimal, agar kebutuhan infrastruktur masyarakat dapat segera terpenuhi,” tambahnya.
Selain infrastruktur, Kari juga menyoroti sektor pertanian yang menjadi tulang punggung kehidupan sebagian besar masyarakat Kutim. Ia menjelaskan, pertanian baik itu berkebun maupun beternak, merupakan kegiatan yang sangat penting bagi perekonomian lokal. Oleh karena itu, ia berencana untuk memberikan perhatian lebih pada sektor ini.
“Kami juga akan memberikan perhatian pada sektor pertanian, karena ini adalah mata pencaharian utama bagi banyak warga Kutim. Reses sangat penting untuk menyerap masukan dari masyarakat terkait hal ini,” jelasnya.
Kari juga mengungkapkan rencana untuk segera melaksanakan reses dalam waktu dekat. Ia berharap kegiatan reses ini dapat menjadi wadah efektif untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat dan memastikan kebutuhan mereka dapat terakomodasi dalam kebijakan pembangunan.
“Melalui reses, kami ingin memastikan setiap aspirasi masyarakat bisa diakomodasi dengan baik, agar Kutai Timur dapat maju dan berkembang lebih pesat,” tutupnya. (Adv)
