DIGTALPOS.com, Samrinda – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, menegaskan perlunya strategi komprehensif untuk menyambut pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke wilayah Kalimantan Timur.
Ia menyoroti dua aspek krusial, yakni percepatan pembangunan infrastruktur dan diversifikasi ekonomi demi mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
“Persiapan infrastruktur harus menjadi prioritas utama. Tanpa dukungan infrastruktur yang memadai, kelancaran proses pemindahan IKN akan terganggu, yang pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Samsun, Rabu (20/11/2024).
Menurut Samsun, infrastruktur yang kokoh dan modern sangat penting untuk meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas di Kaltim, terutama dalam mendukung aktivitas di kawasan IKN. Namun, ia mengingatkan mengandalkan sektor tambang semata bukanlah solusi jangka panjang bagi perekonomian daerah.
“Ketergantungan Kaltim pada sektor pertambangan sudah terlalu lama. Sekarang waktunya kita beralih ke sektor lain, seperti pertanian, yang memiliki potensi besar. Dengan diversifikasi ini, kita dapat menciptakan ketahanan ekonomi yang lebih kuat,” tegasnya.
Samsun mendorong Pemerintah Provinsi Kaltim untuk mengambil langkah nyata dalam mengembangkan sektor-sektor potensial lainnya, termasuk pertanian dan industri berbasis teknologi. Hal ini diharapkan mampu menghadirkan kontribusi maksimal terhadap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di era IKN.
“Momen pemindahan IKN ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur sekaligus memperkuat ekonomi daerah. Dengan persiapan yang matang, Kaltim tidak hanya akan menjadi pusat pemerintahan baru, tetapi juga wilayah yang maju dan sejahtera,” ujarnya.
Langkah-langkah ini, menurut Samsun, akan memposisikan Kaltim sebagai wilayah yang unggul dalam ekonomi dan infrastruktur, sejalan dengan visi besar pembangunan IKN. (adv)