DIGTALPOS.com, Deli Serdang – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meresmikan Bendungan Lau Simeme yang berlokasi di Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (16/10/2024).
Dalam peresmian tersebut, Jokowi menekankan pentingnya Bendungan Lau Simeme dalam mengurangi banjir di Kota Medan dan Deli Serdang serta menyediakan air baku bagi kedua wilayah tersebut. Bendungan ini merupakan bendungan ke-47 yang diresmikan Jokowi selama masa jabatannya sebagai Presiden Indonesia.
“Pembangunan Bendungan Lau Simeme yang dimulai sejak 2018 dengan anggaran Rp 1,7 triliun, memiliki luas genangan 125 hektare dan volume tampung sebesar 21 juta meter kubik. Kehadiran bendungan ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk membangun infrastruktur pengairan di berbagai daerah,” ujar Jokowi.
Presiden berharap, bendungan ini akan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Sumatera Utara, membantu mengendalikan banjir, dan memastikan ketersediaan air baku. “Melalui peresmian ini, pemerintah terus menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan,” tambahnya.
Penjabat Gubernur Sumut, Agus Fatoni, juga mengungkapkan, Bendungan Lau Simeme akan berdampak besar dalam pengendalian banjir di Kota Medan serta penyediaan air baku untuk Deli Serdang dan Medan. “Fungsinya sangat penting untuk mengendalikan banjir di Kota Medan dan menyediakan air baku bagi masyarakat. Kita harus menjaga bendungan ini agar bisa bertahan lama dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat hingga anak cucu kita nanti,” kata Fatoni, seperti dilansir liputan6.com.
Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Bob Arthur Lombogya, menjelaskan bahwa dengan adanya Bendungan Lau Simeme, sekitar 40 persen genangan banjir di Kota Medan akan berkurang. PUPR juga akan memfungsikan floodway Deli Percut untuk membantu pengendalian banjir.
“Tahun ini, PUPR juga berencana memulai pembangunan floodway Sikambing ke Belawan untuk mengurangi air di Sungai Deli yang akan dialihkan menuju floodway ke Percut dan Belawan, sehingga masalah banjir di Kota Medan bisa diatasi,” jelas Arthur.
Dengan peresmian ini, diharapkan Bendungan Lau Simeme mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Sumatera Utara, memastikan ketersediaan air bersih, dan mengurangi risiko banjir yang selama ini menjadi masalah utama di kawasan tersebut. (*)