DIGTALPOS.com, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berinovasi untuk meningkatkan keterampilan generasi muda melalui penguatan literasi digital dan budaya membaca. Langkah ini dianggap krusial untuk membekali pemuda menghadapi tantangan era digital yang semakin kompleks.
Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Margaretha, menekankan, literasi saat ini tidak hanya mencakup kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kecakapan menganalisis dan memanfaatkan informasi secara bijak, terutama di ranah digital.
“Literasi digital tidak hanya tentang memahami teknologi, tetapi juga tentang menggunakan teknologi untuk hal-hal produktif. Pemuda perlu dibekali keterampilan ini agar bisa bersaing di era digital,” ujar Margaretha, saat ditemui baru-baru ini.
Terkait dengan minat baca, Margaretha menyatakan, untuk menumbuhkan minat baca harus dimulai dari kesadaran diri sendiri. Ia mengingatkan bahwa berdasarkan data statistik, minat baca di Indonesia masih sangat rendah, berada di peringkat 100-an dunia.
“Kita selalu menyampaikan data statistik yang jelas bahwa minat baca negara kita sangat rendah, ada di ranking 100-an. Ini yang perlu kita ubah,” ujarnya.
Margaretha berharap generasi muda tidak hanya memiliki kebiasaan membaca, tetapi juga mampu menggunakan teknologi untuk hal-hal produktif, seperti menjadi content creator atau belajar pemasaran digital. Keterampilan tersebut sangat relevan di era sekarang.
Dispora Kaltim telah menggelar berbagai pelatihan untuk membangun kesadaran pemuda akan pentingnya budaya membaca dan literasi digital. Dalam pelatihan tersebut, peserta diajarkan tidak hanya meningkatkan minat baca, tetapi juga keterampilan seperti menciptakan konten kreatif dan strategi pemasaran digital.
“Pelatihan ini menjadi cara konkret kami untuk mengintegrasikan teknologi dalam pengembangan keterampilan pemuda. Generasi muda harus mampu memanfaatkan teknologi dengan cerdas dan produktif,” ujarnya.
Dispora Kaltim berharap melalui program-program ini, generasi muda Kaltim akan siap menghadapi tantangan di era digital dengan keterampilan yang mumpuni dan pemahaman yang baik tentang pentingnya literasi digital dan minat baca. (Adv)