Bupati Kukar Resmikan Gerakan Etam Mengaji 2025, Ribuan Warga Antusias Meriahkan Acara

Bupati Kukar Resmikan Gerakan Etam Mengaji 2025, Ribuan Warga Antusias Meriahkan Acara
Suasana pembukaan Gerakan Etam Mengaji (Gema) 2025, di Kabupaten Kutai Kartanegara. (ist)

DIGTALPOS.com, Tenggarong – Lapangan Upacara Kantor Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dipenuhi ribuan untuk menghadiri pembukaan Gerakan Etam Mengaji (Gema) 2025. Acara ini menjadi momentum istimewa dalam menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, sekaligus mengokohkan semangat kebersamaan dalam memperkuat nilai-nilai keislaman di Kukar.

Peresmian Gema 2025 dilakukan langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, didampingi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), tokoh agama, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan.

Dikemukakan Bupati Edi, Gerakan Etam Mengaji bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan untuk membumikan Al-Quran di tengah masyarakat.

“Gerakan ini telah menjadi tradisi yang kita laksanakan secara konsisten selama tiga tahun terakhir. Saya berharap kegiatan ini dapat terus berjalan dan semakin luas cakupannya ke depannya,” ujar Bupati Edi, Senin (17/3/2025).

Dengan mengusung tema “Dengan Gema Kita Raih Berkah Ramadhan untuk Kemaslahatan Kutai Kartanegara”, gerakan ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan membaca dan memahami Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Bupati Edi juga mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, untuk menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup.

“Kita ingin membentuk generasi Qur’ani yang memiliki karakter kuat, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman. Mari kita jadikan membaca dan mengamalkan Al-Quran sebagai bagian dari keseharian kita,” tambahnya.

Gerakan Etam Mengaji 2025 mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah, yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penguatan Pendidikan Keagamaan. Dengan dasar regulasi ini, kegiatan membaca Al-Quran semakin didorong untuk terus digalakkan di berbagai lapisan masyarakat, termasuk di sekolah, masjid, dan musala di seluruh Kukar.

Antusiasme warga tampak begitu tinggi, terutama dari kalangan pelajar SD dan SMP yang turut serta dalam kegiatan ini. Tidak hanya sekadar membaca Al-Quran bersama, acara juga diisi dengan tausiyah keagamaan yang disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kukar, KH. Abdul Hanan.

Sebagai penutup, suasana semakin khidmat ketika seluruh peserta bersama-sama melaksanakan buka puasa bersama, yang kemudian dilanjutkan dengan salat Magrib berjamaah. Kebersamaan ini semakin memperkuat nilai-nilai ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat Kukar. (Adv)

Penulis: SamEditor: Redaksi