WIKA Sosialisasi Dampak Kebisingan Pabrik Amonium Nitrat Ke Warga Guntung

Manajemen PT WIKA sosialisasi dampak kebisingan selama proses uji coba pabrik bahan peledak milik PT KAN ke warga Guntung, Senin (20/2/2023) malam.

DIGTALPOS.com, Bontang – Kontraktor pembangunan pabrik Amonium Nitrat milik PT KAN di Bontang, Kalimantan Timur memastikan dampak kebisingan yang timbul saat proses pre-commissioning tidak melampaui ambang batas karena sudah dilengkapi teknologi peredam suara.

Penegasan itu diutarakan oleh Manajer Konstruksi PT Wijaya Karya (WIKA), Atriarso saat melakukan sosialisasi dampak kebisingan proses uji coba steam blowing kepada warga buffer zone di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Guntung, Senin (20/2/2023) malam.

“Kebisingan yang timbul saat proses steam blowing memang ada, namun tidak melampaui ambang batas,” tutur Atriarso.

Saat ini parameter tingkat kebisingan selama proses uji coba steam blowing hanya sekitar 72 desibel (dB) dari radius 20 meter dan 79 dB dari radius 50 meter. Sedangkan nilai ambang batas (NAB) kebisingan menurut Kepmenaker No. per-51/ MEN/ 1999, ACGIH, 2008 dan SNI 16-7063-2004 adalah 85 dB.

Atriarso menuturkan bahwa proses steam blowing atau pembersihan saluran pipa menggunakan tekanan uap dijadwalkan berlangsung selama 30 hari, terhitung dari 17 Februari sampai 17 Maret 2023.

“Tahapan steam blowing dilaksanakan tiga kali dalam 24 jam. Yakni pukul 08.00-10.00 WITA, pukul 14.00-16.00 WITA, dan pukul 20.00-22.00 WITA,” lanjutnya.

Pun bahan yang digunakan dalam proses steam blowing murni uap air. Bukan bahan kimia. Sehingga warga di sekitar perusahaan, seperti di Kelurahan Loktuan dan Guntung tidak perlu khawatir soal pencemaran udara. (*)

Penulis: SenaEditor: Redaksi