Peringatan Nuzulul Quran 1446 H di Tenggarong Ajarkan Nilai Luhur Al-Quran

Peringatan Nuzulul Quran 1446 H di Tenggarong Ajarkan Nilai Luhur Al-Quran
Suasana peringatan malam Nuzulul Quran 1446 Hijriah di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Kabupaten Kutai Kartanegara. (its)

DIGTALPOS.com, Tenggarong – Peringatan malam Nuzulul Quran 1446 Hijriah di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berlangsung khidmat dan penuh makna. Acara yang digelar di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, dihadiri berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, serta pejabat daerah. Kabag Kesra Setdakab Kukar, Dendi Irwan Fahriza, hadir mewakili Bupati Kukar dalam acara ini.

Dikemukakan Dendi Irwan Fahriza, malam Nuzulul Quran merupakan salah satu malam yang penuh berkah dalam sejarah Islam. “Malam ini mengingatkan kita akan turunnya Al-Quran sebagai petunjuk bagi umat manusia. Mari kita hidupkan malam ini dengan memperbanyak ibadah dan kajian keislaman,” kata Dendi menyampaikan pesan Bupati, Senin, (17/03/2025).

Selain itu, acara ini juga menghadirkan Ustaz H. Abey Ghifran, yang memberikan tausiyah inspiratif kepada para jamaah. Dalam ceramahnya, Ustaz Abey mengajak umat Muslim untuk lebih mendalami isi Al-Quran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. “Mentadabburi Al-Quran adalah kunci untuk meningkatkan kesalehan individu dan sosial. Dengan memahami maknanya secara mendalam, kita akan semakin bijak dalam menjalani kehidupan dan menjaga hubungan baik dengan sesama,” ungkapnya.

Dalam pesannya, bupati juga mengajak masyarakat untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak ibadah, membaca, dan mengkaji isi Al-Quran. Ia juga menekankan pentingnya nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al-Quran untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. “Mentadabburi Al-Quran adalah kunci untuk meningkatkan kesalehan individu dan sosial. Mari kita jadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup. Al-Quran mengajarkan kita tentang tanggung jawab, kepedulian sosial, dan gotong royong. Jika nilai-nilai ini kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, maka kita dapat menciptakan masyarakat yang harmonis, rukun, dan sejahtera,” tambah Dendi.

Dalam kesempatan tersebut, program Gerakan Etam Mengaji (GEMA) IDAMAN juga menjadi sorotan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Quran dengan mendorong kebiasaan membaca dan memahami isinya. “Program GEMA IDAMAN harus terus digalakkan dan diperkuat ke depannya. Saya berharap semua pihak, baik pemerintah, tokoh agama, maupun masyarakat, dapat berkontribusi dalam menyukseskan program ini,” tegasnya.

Peringatan Nuzulul Quran 1446 H di Tenggarong ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh umat Muslim untuk semakin meningkatkan pemahaman dan pengamalan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menjadikan Al-Quran sebagai pedoman utama, diharapkan masyarakat dapat membangun kehidupan yang lebih baik, berlandaskan nilai-nilai keislaman yang luhur. (Adv)

Penulis: SamEditor: Redaksi