DIGTALPOS.com, Kutai Timur — Turnamen Tenis Bupati Open Cup 2025 resmi digelar di Lapangan Tenis Bukit Pelangi, Sangatta, Kutai Timur.
Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, secara langsung kegiatan tersebut. Dalam kesempatan itu, Bupati Ardiansyah menegaskan bahwa turnamen ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga wadah untuk mengukir prestasi sekaligus mempererat silaturahmi antarpemain.
Ardiansyah juga menekankan pentingnya event olahraga sebagai ruang bagi atlet untuk terus berkembang. Menurutnya, setiap turnamen memiliki peran strategis dalam menemukan serta menyalurkan bakat, sekaligus menjadi indikator peningkatan kualitas pembinaan olahraga di daerah.
“Tujuan utama turnamen adalah mencari dan menyalurkan bakat, serta meningkatkan prestasi atlet. Sejak gelaran pertama pada 2022, sudah ada sekitar 11 cabang olahraga yang rutin kami selenggarakan. Ruang kompetisi itu penting sebagai ukuran keberhasilan latihan,” ucapnya, Kamis (4/12/2025).
Bupati juga memberikan apresiasi khusus kepada para pemain senior yang tetap konsisten berlatih dan terlibat aktif dalam berbagai event olahraga. Ia berharap kehadiran mereka mampu menjadi inspirasi bagi atlet muda untuk terus berprestasi.
“Turnamen ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi juga menjadi ajang silaturahmi yang hangat dan penuh kekeluargaan. Tetap junjung sportivitas dan semangat dalam bertanding,” pesannya.
Turnamen Tenis Bupati Open Cup 2025 akan berlangsung selama empat hari, mulai 4 hingga 7 Desember 2025. Sebanyak tujuh kabupaten/kota ambil bagian dalam kompetisi ini, antara lain Bontang, Samarinda, Balikpapan, Makassar, Berau, dan Papua. Antusiasme peserta yang datang dari berbagai daerah menunjukkan besarnya minat serta reputasi turnamen ini di tingkat regional.
Adapun jenis pertandingan yang dipertandingkan cukup beragam, mencakup tujuh kategori lomba. Di antaranya adalah beregu putra berbagai kelompok usia, ganda putra bebas, junior tunggal putra dan putri (kelompok umur 10, 12, dan 14 tahun), ganda putra veteran (kelompok umur 95 dan 120), serta kategori beginner dan intermediate untuk ganda putra dan putri.
Dengan format pertandingan yang variatif dan melibatkan berbagai rentang usia, turnamen ini diharapkan mampu menjadi ruang aktualisasi bagi atlet muda maupun senior, sekaligus memperkuat pembinaan olahraga tenis di Kutai Timur. (Adv)













