DIGTALPOS.com, Bontang – Pelaku usaha mikro binaan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Bontang, memberikan apresiasi kepada pemerintah atas pembekalan yang diberikan kepada puluhan pelaku UMKM yang ada di Kota Taman (sebutan Bontang).
Euis Rosita misalnya, ibu yang berjualan madu sejak dua tahun ini mengaku senang dengan adanya pelatihan ini. Ia menyebut banyak ilmu baru yang diperoleh dan akan ia aplikasikan saat memasarkan jualannya di media sosial.
“Alhamdulillah dengan adanya pelatihan ini banyak ilmu yang bisa diambil. Kalau madu ini saya panen sendiri kemudian saya kemas. Sejauh ini pemasarannya masih melalui wa saja ,” ucap Euis saat ditemui disela-sela pelatihan, Rabu (3/8/2022).
Disamping menjual madu, Euis juga mulai merambah ke usaha makanan atau snack sejak beberapa bulan lalu. Hal itu agak kedepan usahanya bisa terus berkembang.
“Kalau sekarang saya tambah dengan memproduksi kentang mustofa. Produksinya juga masih seminggu sekali pemasarannya juga sama dengan madu melalui media sosial saja,” ungkapnya.
Senada, Astril Wedy yang merupakan peserta pelatihan dengan usaha abon mengemukakan, bahwa pelatihan yang sudah diikutinya bukan kali ini saja. Sejak menjadi binaa DKUKMP ia kerap mengikuti berbagai pelatihan yang digelar DKUKMP Bontang kepada para pelaku UMKM.
“Saya sangat senang dengan adanya pelatihan seperti ini, kita bisa saling sharing dengan teman-teman yang lain dan juga banyak ilmu yang bisa kita aplikasikan,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Jabatan Fungsional (Jafung) Pembiayaan Koperasi dan UKM DKUKMP Kota Bontang, Agus Arianto mengatakan pelatihan ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan terhadap pelaku usaha mikro mulai dari produksi, SDM, kemasan, manajemen keuangan hingga pemasaran serta kemasan.
“Kalau usaha mikro ini kan pembinaannya dikelolah oleh pemerintah kota, usaha kecil oleh provinsi dan usaha menengah oleh kementerian ataunpusat. Jadi semua sudah ada proporsinya masing-masing,” ujarnya. (adv)