Dukung Pengembangan UMKM, DKUKMP Bontang Siapkan Dana Bergulir

Kabid Koperasi dan UMKM Diskop-UKMP Bontang, Yusran (tengah) saat menggelar rapat kerja membahas dana bergulir bagi UMKM.

DIGTALPOS.com, Bontang – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) telah menyediakan dana bergulir bagi pedagang senilai Rp 5 miliar.

Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan UMKM Diskop-UKMP, Yusran mengungkapkan, dana bergulir itu sudah ada sejak tahun 2019 lalu, dan merupakan dana pinjaman yang diperuntukkan bagi seluruh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa dimanfaatkan untuk pengembangan usaha agar lebih mandiri.

“Kalau bantuan modal gratis sekarang sudah tidak ada, tapi kalau bantuan pinjaman modal usaha kami ada dana bergulir. Bisa pinjam sampai Rp 25 juta,” ujarnya, Selasa (28/6/2022).

Menurutnya, dengan adanya bantuan modal usaha ini dianggap Yusran sangat membantu pelaku usaha, apalagi suku bunga pinjaman yang hanya 5 persen per tahun. Bahkan pihaknya juga memberi kemudahan dalam pengurusan proposal atau berkas syarat melakukan pinjaman.

“Saya rasa ini sangat membantu, bahkan kalau mereka tidak bisa buat proposal pihak kami ada tim yang siap membantu,” timpalnya.

Adapun persyaratan peminjaman modal usaha itu, kata Yusran, sangat mudah, hanya perlu mengisi formulir pengajuan yang disertai dengan beberapa syarat yang harus dilampirkan yaitu, Surat Izin Usaha, Nomor Induk Berusaha, memiliki agunan atau jaminan seperti sertifikat tanah atau kendaraan.

Selain itu, pihak yang bersangkutan tidak sedang terikat pinjaman modal lain dari pihak manapun. Seperti Bank, Koperasi dan semacamnya. Untuk besaran pinjaman Rp 2 hingga 5 juta harus memiliki agunan BKPB kendaraan bermotor. Namun untuk pinjaman sebesar Rp 5 sampai 25 juta, mereka wajib menjaminkan agunan sertifikat tanah atau semacamnya.

Yusran pun berharap, agar pelaku UMKM bisa memanfaatkan bantuan modal usaha tersebut agar bisa mengembangkan usahanya lebih mandiri.

“Jadi saya harap mereka bisa lebih mandiri dengan bantuan ini, tidak harus menunggu bantuan gratis,” tandasnya. (adv)