DIGTALPOS.com, Kutai Kartanegara – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Bidang Bina Konstruksi menggelar Expose Awal Pemantauan dan Evaluasi Pelatihan Tenaga Kerja Konstruksi.
Fokus evaluasi kali ini menyasar jabatan operator serta teknisi/analis guna memastikan pelatihan benar-benar berdampak pada peningkatan kompetensi tenaga kerja di lapangan.
Kepala Bidang Bina Konstruksi DPU Kukar, Sofyar Ardani, menegaskan bahwa pelatihan bukan sekadar formalitas, melainkan harus mampu meningkatkan produktivitas, memperluas peluang kerja, dan memperkuat aspek keselamatan kerja di sektor konstruksi.
“Keberhasilan pelatihan tidak cukup dilihat dari pelaksanaannya saja, tetapi juga dari dampaknya secara nyata di lapangan,” ujar Sofyar saat memaparkan hasil expose awal, Kamis (24/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa sektor konstruksi memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional sebagai penggerak ekonomi dan pencipta lapangan kerja. Namun di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan persaingan global, tenaga kerja konstruksi dituntut lebih adaptif dan kompeten.
“Pelatihan menjadi instrumen penting untuk menjawab tantangan ini,” terangnya.
Dia bilang, expose awal ini bertujuan mendokumentasikan proses pemantauan dan evaluasi secara sistematis. Dua tujuan utama dalam penyusunan laporan ini adalah melakukan evaluasi dampak (impact evaluation) terhadap peningkatan kinerja peserta, serta menyediakan data dan informasi bagi pengambilan kebijakan pengembangan SDM konstruksi ke depan.
Laporan ini menyasar peserta pelatihan dan para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait.
“Semoga hasil evaluasi ini menjadi pijakan kuat dalam merancang pelatihan yang lebih tepat guna dan tepat sasaran,” tutup Sofyar.(Adv)