DIGTALPOS.com, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ekti Imanuel, menghadiri acara doa lintas iman dan deklarasi Pilkada berintegritas yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kaltim bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Hotel Senyiur Samarinda pada Selasa (26/11/2024).
Bertajuk “Menghimpun Yang Terserak, Melangkah Bersama Ciptakan Pemilihan yang Demokrasi” acara tersebut dibuka oleh Ketua Bawaslu Kaltim, Hari Dermanto, dan dihadiri Wakapolda Kaltim, M Sabilul Alif, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, Asisten Intelijen Kejati Kaltim, Aji Kalbu Pribadi, Pamen Ahli Kodam VI Mulawarman, I Made Alit Yudana, dan Hakim Tinggi PTA Samarinda, H. Arpani.
Ekti Imanuel mengapresiasi penyelenggaraan doa bersama ini yang dinilai sebagai momentum penting dalam membangun komitmen untuk mewujudkan Pilkada yang damai, demokratis, dan berintegritas.
“Semoga kegiatan ini membawa keberkahan bagi proses Pilkada 2024 di Kalimantan Timur. Siapa pun yang menang harus diterima dengan lapang dada, dan yang kalah harus tetap menghormati hasil pemilu. Kebersamaan adalah kunci membangun daerah ini,” ucap Ekti.
Ekti juga menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat menjelang hari pemungutan suara. Menurutnya, masa-masa menjelang pemilu adalah fase yang paling rawan, sehingga diperlukan kesiapan ekstra dari semua pihak untuk menjaga integritas pelaksanaan Pilkada.
“Pengawasan selama ini sudah cukup baik, tetapi saya berharap penguatan pengawasan lebih difokuskan pada masa-masa krusial ini untuk mengantisipasi segala potensi pelanggaran,” tambahnya.
Ia menegaskan, DPRD Kaltim siap memberikan dukungan penuh terhadap berbagai langkah strategis yang dilakukan untuk memastikan Pilkada berjalan lancar, damai, dan sesuai dengan prinsip demokrasi.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh lintas agama, elemen masyarakat, perwakilan partai politik, serta pimpinan daerah. Kehadiran mereka mencerminkan semangat kolaborasi untuk menciptakan harmoni dalam penyelenggaraan Pilkada di Kalimantan Timur.
Dengan terselenggaranya doa lintas iman ini, Bawaslu Kaltim berharap semua pihak dapat bersatu menjaga keadilan dan kedamaian dalam setiap tahapan pemilu. Ekti juga berharap Pilkada 2024 di Kaltim dapat menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang harmonis dan berintegritas bagi daerah lain.
“Kita semua memiliki peran yang sama untuk menciptakan pemilu yang jujur dan adil. Pada akhirnya, yang terpenting adalah kebersamaan kita dalam membangun Kaltim menjadi lebih baik,” pungkasnya. (adv)