Pemkab Kukar Kebut Proyek Pengendalian Banjir di Tenggarong, Target Rampung November 2025

Pemkab Kukar Kebut Proyek Pengendalian Banjir di Tenggarong, Target Rampung November 2025
Kabid SDA DPU Kukar, Awang Agus Sahbani. (Foto/Digtalpos)

DIGTALPOS.com, Kutai Kartanegara — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) terus mempercepat realisasi program pengendalian banjir di sejumlah titik rawan di Kota Tenggarong dan sekitarnya. Seluruh proyek ini ditargetkan rampung paling lambat pada November 2025.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPU Kukar, Awang Agus Sahbani, mengatakan salah satu fokus utama saat ini adalah pengerjaan lanjutan kanal pengendali banjir di kawasan depan Taman Kota Raja. Proyek tersebut telah memasuki tahap kontrak dan pengerjaan di lapangan sudah berjalan.

“Sekarang ini kita memproses beberapa kegiatan pengendalian banjir, salah satunya lanjutan pembangunan kanal banjir di depan Taman Kota Raja. Sebagian sudah berkontrak dan pekerjaan sudah berjalan,” ujarnya saat ditemui, Jumat (11/7/2025).

Selain pembangunan kanal, upaya pengendalian banjir juga dilakukan melalui perbaikan dan pembangunan sistem drainase di kawasan padat penduduk, seperti Loa Ipuh dan Jalan Mawar, yang kerap menjadi langganan genangan saat hujan deras.

Namun demikian, Awang mengakui tantangan terbesar saat ini adalah cuaca yang sulit diprediksi. Hujan intens dan kondisi muka air tinggi sering memaksa pekerja di lapangan menghentikan aktivitas konstruksi sementara waktu.

“Banyak titik pekerjaan kami yang sempat tergenang air akibat hujan deras. Tapi kami terus mendorong kontraktor agar mengejar ketertinggalan waktu dan tetap menjaga standar mutu,” jelasnya.

Ia berharap seluruh proyek ini dapat selesai tepat waktu sehingga menjadi solusi jangka panjang bagi warga Tenggarong yang selama ini kerap was-was setiap musim hujan datang.

“Kami di SDA akan terus memantau dan memastikan pekerjaan ini bisa selesai maksimal, supaya ke depan masyarakat tidak lagi khawatir menghadapi musim penghujan,” pungkasnya. (Adv)

Penulis: JNEditor: Redaksi