DIGTALPOS.com, Kutai Barat – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, meresmikan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Linggang Kebut di Kecamatan Linggang Bigung, Kabupaten Kutai Barat, pada Sabtu (23/11/2024).
Acara yang diadakan di halaman gereja tersebut dihadiri oleh jemaat Kanaan, Camat Linggang Bigung Kristian, Kepala Kampung Linggang Kebut Antonius, serta Ketua Daerah GKII Mahakam Kutai Barat. Kemeriahan dan semangat kebersamaan sangat terasa sepanjang acara berlangsung.
Dalam sambutannya, Ekti Imanuel menyampaikan apresiasi yang tinggi atas berdirinya GKII Linggang Kebut. Menurutnya, keberadaan gereja ini sangat penting dalam kehidupan masyarakat setempat, memberikan ruang bagi umat untuk menjalankan ibadah dengan nyaman dan tenteram.
“Kami mendukung penuh pembangunan rumah ibadah, karena ini merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah untuk menciptakan kenyamanan beribadah. Kehadiran rumah ibadah seperti ini juga memperkuat keberagaman dan keharmonisan di Kabupaten Kutai Barat,” ujar Ekti.
Lebih lanjut, Ekti menekankan pentingnya peran aktif umat Kristiani dalam memberikan masukan serta bekerja sama dengan pemerintah demi membangun masyarakat yang lebih baik dan berkelanjutan di Kutai Barat.
“Masyarakat, termasuk umat Kristiani, harus terus berperan aktif dan memberikan kontribusi dalam pembangunan. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama menciptakan Kabupaten Kutai Barat yang lebih maju,” tambahnya.
Selain itu, Ekti juga mengajak seluruh masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai keimanan kepada generasi muda sebagai bekal mereka di masa depan. Menurutnya, pendidikan moral dan spiritual sangat penting untuk membentuk karakter generasi penerus yang berintegritas.
“Mari kita jaga anak-anak kita dengan memberikan pendidikan moral dan keimanan. Mereka adalah generasi penerus yang akan membawa kemajuan bagi Kabupaten Kutai Barat,” tegasnya.
Peresmian GKII Linggang Kebut ini tidak hanya menjadi simbol penting bagi masyarakat setempat dalam memperkuat spiritualitas, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam memperkokoh keberagaman dan keharmonisan di tengah kehidupan bermasyarakat di Kutai Barat. Kegiatan ini menunjukkan sinergi antara umat dan pemerintah yang diharapkan terus berlanjut untuk pembangunan yang lebih baik. (adv)
