DIGTALPOS.com, Bontang, Kalimantan Timur – Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang mencatat penurunan signifikan dalam jumlah kejadian kebakaran dari bulan Juni ke bulan Juli 2024.
Kepala Pelaksana BPBD Bontang, Usman, melalui Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik (KL), Ismail, menyampaikan bahwa pada bulan Juni 2024 lalu, terjadi tiga insiden kebakaran. “Alhamdulillah, ada penurunan kejadian kebakaran hutan, lahan, maupun pemukiman,” ungkap Ismail.
Rinciannya, pada bulan Juni, terdapat dua kebakaran pemukiman yang terjadi di Kelurahan Tanjung Laut Indah dan Kelurahan Kanaan. Selain itu, ada satu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Kelurahan Bontang Lestari, Bontang Selatan, yang menghanguskan sekitar 0,21 hektar.
Namun, pada bulan Juli 2024, hanya tercatat satu kejadian kebakaran yang menimpa pemukiman di Kelurahan Lok Tuan. “Ini disebabkan karena mulai memasuki musim penghujan sehingga aktivitas warga di kebun mungkin sudah berubah menjadi bercocok tanam atau perawatan terhadap tanaman mereka,” jelas Ismail.
Meskipun demikian, BPBD Bontang tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada di musim penghujan ini hingga bulan Agustus 2024 mendatang. Imbauan ini juga disampaikan oleh Walikota Bontang melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Aji Erlynawati, yang mengingatkan warga agar selalu waspada terhadap curah hujan yang tinggi.
“Masyarakat diharapkan menyimpan dokumen-dokumen penting dan berharga dengan aman, jika sewaktu-waktu banjir melanda,” tutup Ismail. (Adv)