Kebakaran di Gang Musolla, Anggota DPRD Kutim Desak Solusi Cepat untuk Akses Jalan dan Instalasi Listrik

Kebakaran di Gang Musolla, Anggota DPRD Kutim Desak Solusi Cepat untuk Akses Jalan dan Instalasi Listrik
Anggota DPRD Kutai Timur, Sobirin Bagus. (ist)

DIGTALPOS.com, Kutim, Kalimantan Timur – Tragedi kebakaran yang melanda Gang Musolla, Sangatta Utara, beberapa waktu lalu, mendapat atensi dari anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Sobirin Bagus.

Sobirin mengkritik keras akses jalan yang sempit, yang menghambat petugas pemadam kebakaran menuju lokasi. Sobirin, yang juga menjadi salah satu korban dalam insiden tersebut, menegaskan bahwa solusi harus segera dicari untuk daerah-daerah dengan akses jalan yang terbatas.

“Armada pemadam kebakaran terlambat tiba karena akses jalan yang sempit. Dinas terkait harus mencari solusi untuk masalah ini,” kata Sobirin, belum lama ini.

Sobirin menekankan bahwa daerah padat penduduk seperti Gang Musolla sangat rentan terhadap kebakaran. Jika akses jalan tidak memadai, api dapat dengan cepat meluas akibat lambannya penanganan. Ia mencatat bahwa kejadian serupa sering kali terjadi di Kutai Timur, dengan kendala evakuasi dan pemadaman yang tetap menjadi masalah utama.

Selain itu, Sobirin juga menyoroti instalasi kabel listrik oleh PLN yang dianggap tidak memenuhi standar. Menurutnya, pemasangan kabel yang sembarangan menjadi salah satu penyebab kebakaran dan mengancam keselamatan warga. “PLN harus memastikan kabel yang dipasang sesuai standar keamanan,” tegasnya.

Anggota DPRD Kutim lainnya, Yosep Udau, juga menyoroti masalah kualitas kabel listrik. Dalam rapat bersama Dinas Pemadam Kebakaran Kutim, ia menekankan pentingnya penggunaan material berkualitas tinggi untuk mencegah kebakaran. Yosep juga mengingatkan masyarakat agar lebih selektif dalam membeli kabel, memastikan kabel yang dipilih telah memenuhi standar keamanan.

“Jangan asal beli. Pastikan kabel yang dibeli sudah sesuai standar keamanan. PLN juga perlu memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilih kabel yang aman,” ujarnya.

Dengan adanya insiden ini, diharapkan ada langkah konkret dari pemerintah dan PLN untuk memperbaiki infrastruktur serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya standar keamanan dalam instalasi listrik. (Adv)

Penulis: SnEditor: Redaksi