DIGTALPOS.com, Bontang, Kalimantan Timur – Dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2024/2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang aktif melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah di bulan Juli 2024. Selama periode ini, BPBD melaksanakan empat kunjungan sosialisasi yang melibatkan tiga sekolah dasar negeri dan satu Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB).
Kepala Pelaksana BPBD Bontang, Usman, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang kesiapsiagaan bencana kepada murid-murid baru serta para pengajar. “Kami tidak hanya melakukan sosialisasi mengenai kebencanaan, tetapi juga simulasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk membantu mereka lebih siap dalam menghadapi situasi darurat,” jelas Usman, belum lama ini.
Usman menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa dan guru tentang pengenalan bencana, evakuasi mandiri, serta penggunaan APAR. Kegiatan ini juga sejalan dengan amanat Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019 tentang Satuan Pendidikan Aman Bencana dan Perka BNPB No 4 Tahun 2012 tentang Sekolah atau Madrasah Aman Bencana.
“Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap sekitar 80 persen dari jumlah penduduk Kota Bontang dapat memahami dan siap menghadapi bencana. Ini merupakan bagian dari standar pelayanan minimal sub kebencanaan yang diatur dalam peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 101 Tahun 2018,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan langkah proaktif BPBD Bontang dalam memastikan bahwa siswa dan tenaga pengajar di kota ini memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menghadapi potensi bencana. (Adv)
