DIGTALPOS.com, Bontang, Kalimantan Timur – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan dengan melengkapi peralatan penanganan bencana, termasuk gempa bumi. Meskipun potensi gempa di Bontang tergolong kecil, BPBD tetap memprioritaskan kesiapan menghadapi segala kemungkinan.
Kepala BPBD Kota Bontang, Usman, menyatakan bahwa Bontang memiliki dua ancaman bencana utama, yaitu kebakaran dan banjir. Namun, pihaknya juga mempersiapkan peralatan untuk menghadapi bencana lainnya.
“Kami mengalokasikan anggaran secara bertahap untuk pengadaan alat-alat ini karena harganya yang sangat mahal. Saat ini, kami sudah memiliki bor beton dan pemotong beton atau batu,” kata Usman, saat ditemui di kantornya belum lama ini.
Usman menegaskan pentingnya kesiapsiagaan meskipun risiko gempa bumi di Bontang kecil. “Kami tidak ingin terjebak dalam situasi di mana bencana terjadi, dan kami baru menyadari perlunya peralatan evakuasi,” lanjutnya.
Usman mengungkapkan bahwa BPBD Bontang terus berusaha menambah peralatan secara bertahap agar fasilitas yang dimiliki semakin memadai. Dengan wilayah tanggung jawab yang luas, BPBD Bontang harus siap menangani berbagai jenis bencana.
Saat ini, banyak peralatan BPBD Bontang masih merupakan hasil pinjaman. “Mobil fire jeep kami pinjam dari KPHP Santan, dan perahu karet juga pinjaman dari BPBD Kalimantan Timur,” jelas Usman.
Ia menyampaikan bahwa jika peralatan tersebut dikembalikan, BPBD Bontang tidak akan memiliki alat yang cukup untuk menangani bencana. Oleh karena itu, Usman berupaya agar BPBD Bontang secara bertahap memiliki peralatan sendiri untuk menjamin kesiapan dalam menghadapi segala situasi darurat. (Adv)