Upayakan Tanggap Bencana, BPBD Bontang Bentuk Tim Reaksi Cepat

Upayakan Tanggap Bencana, BPBD Bontang Bentuk Tim Reaksi Cepat
Sekretarias BPBD Bontang, Sunaryo (ist)

DIGTALPOS.com, Bontang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang telah membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC), guna untuk mempercepat respon bencana, Kamis (11/7/2024).

Kepala BPBD Bontang, Usman, melalui Sekretariat BPBD, Sunaryo mengatakan, pihaknya membentuk TRC agar BPBD Bontang lebih efektif dalam menangani bencana.

Ia menjelaskan, tim ini bertugas melakukan patroli, mengelilingi Kota Bontang untuk mengawasi bencana atau potensi selama proses pemantauan.

“Tim TRC ini tidak stand by di kantor, tapi berkeliling sejak pagi di wilayah-wilayah yang dilewati,” ujarnya, Senin (22/7/2024).

Jika ada bencana ketika sedang melakukan patroli, maka TRC akan mengkomunikasikan melalui Radio Handy Talkie (HT) untuk melaporkan ke kantor BPBD Bontang.

Lalu, tim tersebut akan berkoordinasi dengan relawan kelurahan terdekat, untuk membantu penanganan bencana yang terjadi.

“Jadi penanganan bencana akan cepat teratasi. Sehingga BPBD bekerja lebih tanggap dan efektif,” jelasnya.

Tak hanya memonitoring potensi rawan bencana, TRC juga melakukan pendataan lokasi-lokasi rawan bencana. Ketika tim ini melihat adanya potensi bencana, maka langsung didata di tempat.

Sunaryo menilai, TRC sangat bermanfaat, karena lebih dekat dengan masyarakat. Ia menyebutkan, setelah pembentukan pun, tim ini langsung bergerak menangani bencana.

“Kemarin saat ada banjir di Guntung, tim TRC sudah ada di sana sejak pagi,” katanya.

Hal ini pun dirasakan oleh salah satu petani, di Kelurahan Bontang Lestari. Ia merasa, kehadiran TRC berdampak langsung dalam penanganan bencana di area sekitar perkebunannya.

“Area Bontang lestarikan rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan, maka adanya patroli TRC, jika ada terjadi bencana maka akan cepat diatasi,” ungkapnya.

Menurutnya, jika TRC melakukan pemantauan, khsusunya di wilayahnya, maka bencana karhutla akan lebih cepat direspon daripada sebelumnya. (Adv)

Penulis: SdahEditor: Redaksi