BPBD Bontang Upayakan Peningkatan Kapasitas untuk Mitigasi Bencana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang mengisi Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 pada Sapta Pesona, yang digelar oleh Dinas Pariwitasa Provinsi Kalimantan Timur (ist)

DIGTALPOS.com, Bontang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang mengisi Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 pada Sapta Pesona, yang digelar oleh Dinas Pariwitasa Provinsi Kalimantan Timur, di Taman Hutan Mangrove, Kamis (27/6/2024).

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bontang, Usman, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Ismail menyebutkan, tema yang disampaikan oleh pihaknya, yaitu Manajemen Mitigasi dan Resiliensi Kawasan Destinasi Rawan Bencana Kota Bontang.

Adapun jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi tersebut sebanyak 75 orang, yang berasal dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) tiap kelurahan di Kota Bontang.

Ia menjelaskan, kegiatan tersebut penting dilaksanakan agar pegembangan wisata di Bontang kian maju. Menurutnya, karena masing-masing destinasi wisata di daerah itu pasti memiliki potensi ancaman bencana, maka pihaknya hadir untuk memberikan informasi terkait tugas BPBD Bontang.

“Maka kami melakuakan mitigasi bencana, untuk meningkatkan rasa aman, nyaman, serta membangun kepercayaan para wisatawan untuk berwisata ke daerah Bontang,” ujarnya.

Ismail mengklaim, pihaknya akan meningkatkan kapasitas, kompetensi dan penguatan terhadap sumber daya manusia, dalam penanganan dan pengawasan bencana.

Ia menilai, jika semua bersinergi dan tercapai, maka branding destinasi wisata Kota Bontang mendapat nilai tambah. Selain itu, peran masyarakat untuk peduli terhadap penanggulangan bencana itu sendiri juga diperlukan.

“Kami minta, ketika kegiatan ada pembangunan pariwisata dapat melibatkan BPBD Bontang, untuk mengurangi resiko bencana dan menciptakan rasa aman kepada wisatawan,” katanya.

Sinergitas seluruh pihak dibutuhkan untuk memperoleh manfaat sosial, ekonomis, dan rasa aman dari kegiatan kepariwisataan.

“Semoga BPBD Bontang dan Pokdarwis bisa bersinergi dari sisi penanggulangan bencana dan mewujudkan destinasi wisata yang tangguh sebagai penggerak ekonomi kreatif,” pungkasnya. (Adv)

Penulis: SdahEditor: Redaksi