DIGTALPOS.com, Bontang – Dalam upaya mewujudkan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA), Pemkot Bontang melaui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang menggelar Rapat Koordinasi Kearsipan, pada Senin, (10/6/2024).
Rakor dibuka oleh Asisten Administrasi Umum, Akhmad Suharto, mewakili Wali Kota Bontang, Basri Rase. Suharto mengatakan, dalam upaya meningkatkan pengelolaan arsip sesuai tugas dan fungsinya, butuh pengelolaan arsip yang dinamis.
Pengelolaan arsip dinamis yang efektif dan efisien, tambah Suharto, diperlukan klasifikasi arsip, jadwal retensi arsip, dan sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip dinamis di lingkungan Pemkot Bontang. “Seiring hal tersebut, perlu komitmen perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Bontang,” terangnya.
Ditegaskannya, Pemkot Bontang sangat mendukung program kearsipan dalam rangka penyelamatan memori kolektif bangsa, dan rekam jejak akuntabilitas roda pemerintahan dan pembangunan Kota Bontang. Arsip, bagi dia, merupakan aset besar pemerintah.
“Arsip ini aset bagi kita sebagai penyelenggara pemerintahan. Arsip tak hanya merekam jejak kegiatan dan keputusan kita, tapi juga bukti nyata dari proses pengambilan keputusan yang sesuai dengan prinsip dan kaidah standar kearsipan,” terangnya.
Untuk itu dirinya berharap agar usainya petemuan ini, kualitas pengelolaan kerasiapan di Kota Bontang semakian meningkat. Semoga rakor ini menghasilkan langkah konkret dalam meningkatkan tata kelola kearsipan yang baik di Pemerintah Kota Bontang,” pungkasnya.
Hadir dalam agenda itu Kepala DPK Bontang Retno Febriaryanti, Inspektorat Daerah Bontang, Sekretaris DPK Bontang Hapidah Basri Rase, Kabid Kearsipan Andi Fatmawati, Kepala Diskominfo Bontang, sekretaris OPD, serta arsiparis di setiap OPD dan narasumber Direktur Kearsipan Daerah I Rudi Anton. (Adv)