DIGTALPOS.com, Kutai Kartanegara – Dalam upaya meningkatkan standar keselamatan kerja dan profesionalisme tenaga konstruksi di Kutai Kartanegara (Kukar), Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar melalui Bidang Bina Konstruksi (Bikon) menggelar Pelatihan Tenaga Kerja Ahli Muda K3 Konstruksi Jenjang 7, Senin (30/6/2025).
Sebanyak 76 peserta dari 20 kecamatan di Kukar turut ambil bagian dalam pelatihan yang berlangsung di SMK Geologi Pertambangan Tenggarong itu.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program pelatihan serentak yang dilaksanakan oleh Bidang Bina Konstruksi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di lima kabupaten/kota, yakni Samarinda, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU), dan Berau. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Kaltim di Aula Lamin Etam Samarinda, dan diikuti secara daring oleh peserta di wilayah lain melalui Zoom Meeting.
Khusus di Kukar, para peserta dibagi dalam dua kelas untuk memaksimalkan efektivitas pembelajaran yang mencakup teori dan praktik keselamatan kerja di bidang konstruksi. Para peserta akan mendapatkan sertifikat resmi setelah menyelesaikan pelatihan, yang diharapkan dapat menjadi modal penting dalam peningkatan mutu pekerjaan di lapangan.
“Harapan kami dengan adanya pelatihan ini, kita tidak hanya memiliki tenaga kerja bersertifikasi, tetapi juga benar-benar kompeten dan mampu menerapkan sistem K3 secara menyeluruh di setiap proyek konstruksi,” kata Sofyar Ardani, Kepala Bidang Bina Konstruksi DPU Kukar.
Ia juga menekankan bahwa keberadaan tenaga K3 yang tersertifikasi dapat berkontribusi besar dalam meminimalisir kecelakaan kerja, menciptakan lingkungan kerja yang aman, dan mendukung percepatan pembangunan infrastruktur yang berkualitas di daerah.
“Ke depan kami berharap tidak hanya fokus pada aspek K3, tapi juga memperkuat pemahaman terhadap aspek K4 secara menyeluruh, yaitu keamanan, keselamatan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan,” tambahnya.
Pelatihan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah kecamatan dan pelaku jasa konstruksi lokal, yang melihatnya sebagai langkah konkret dalam membangun sumber daya manusia unggul di sektor konstruksi daerah.
Dengan adanya pelatihan seperti ini, DPU Kukar berharap tenaga kerja lokal dapat lebih berdaya saing, tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga di tingkat provinsi bahkan nasional. (Adv)
