DIGTALPOS.com, Bontang – Sebagai upaya memperkuat tata kelola administrasi pemerintahan yang profesional dan akuntabel, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Kearsipan Tahun 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Equator Bontang, ini diikuti oleh perwakilan kelurahan dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Pemerintah Kota Bontang.
Mengusung tema “Tertib Arsip, Cermin Tertib Administrasi”, kegiatan ini menjadi langkah nyata Pemkot Bontang dalam membangun budaya sadar arsip di setiap lini birokrasi. Arsip bukan sekadar kumpulan dokumen, tetapi merupakan bukti autentik perjalanan pemerintahan sekaligus cerminan profesionalisme dalam pelayanan publik.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan pembekalan komprehensif mengenai pengelolaan arsip dinamis, penyusunan tata naskah dinas, hingga transformasi digital arsip melalui aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi). Narasumber yang dihadirkan berasal dari DPK Provinsi Kalimantan Timur, Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Bontang, serta arsiparis berpengalaman dari DPK Bontang.
Kepala DPK Kota Bontang, Retno Febriariyanti menegaskan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pengelolaan arsip yang tertib, efisien, dan modern. “Arsip bukan hanya data administratif, tetapi jejak sejarah dan identitas pemerintahan yang harus dijaga dan dilestarikan. Melalui bimtek ini, kami ingin memastikan seluruh perangkat kerja di Bontang memahami pentingnya menata dan mengamankan arsip sesuai standar nasional,” ucapnya, Selasa (4/11/2025).
Selain memperkuat aspek teknis, Bimtek ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya arsip sebagai sumber informasi yang memiliki nilai hukum, historis, dan strategis. Dengan penerapan sistem digital seperti SRIKANDI, pengelolaan arsip diharapkan menjadi lebih transparan, cepat, dan terintegrasi, sejalan dengan visi Bontang sebagai kota yang cerdas dan berdaya saing.
DPK Bontang berharap kegiatan semacam ini menjadi agenda berkelanjutan agar kualitas kearsipan di seluruh perangkat daerah terus meningkat. Dengan tertib arsip, diharapkan pula lahir tertib administrasi, yang pada akhirnya memperkuat kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah daerah. (Adv)













