DPK Bontang Dorong Generasi Muda Menjadi Penulis Melalui Pelatihan Menulis

DPK Bontang Dorong Generasi Muda Menjadi Penulis Melalui Pelatihan Menulis
Salah satu agenda yang dilakukan oleh DPK Bontang untuk meningkatkan literasi bagi generasi, pelatihan menulis bagi SMP (dok: digtalpos)

DIGTALPOS.com, Bontang, Kalimantan Timur – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang semakin serius menggerakkan semangat literasi di kalangan generasi muda. Salah satu langkah terbaru mereka adalah menggelar pelatihan menulis yang bertujuan untuk memupuk minat menulis di kalangan anak muda.

Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti, melalui Kepala Bidang Perpustakaan DPK Bontang, Indra Nopika Wijaya, menjelaskan bahwa pelatihan menulis ini bertujuan untuk menumbuhkan minat generasi muda terhadap literasi. Menurut Indra, meskipun Kota Bontang memiliki banyak penulis berpengalaman, sebagian besar berasal dari kalangan yang lebih tua, seperti guru dan ibu rumah tangga.

“Kami ingin menumbuhkan minat anak-anak untuk menulis. Saat ini, kebanyakan penulis di Bontang adalah mereka yang sudah berusia lanjut. Kami membutuhkan generasi baru untuk memperkuat daya literasi di kota ini,” ujar Indra dalam wawancara dengan digitalpos baru-baru ini.

DPK Bontang Dorong Generasi Muda Menjadi Penulis Melalui Pelatihan Menulis
Kabid Perpustakaan DPK Bontang, Indra Nopika Wijaya (dok: digtalpos)

Indra menambahkan, pelatihan ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan literasi di kalangan anak muda, terutama dalam bidang penulisan. Dia juga berharap agar generasi muda melihat menulis sebagai sebuah profesi yang berpotensi besar.

“Kami ingin anak-anak menyadari bahwa menulis bisa menjadi sebuah profesi yang mempengaruhi banyak orang. Dengan pelatihan ini, kami berharap akan muncul penulis-penulis muda yang berkualitas, yang pada gilirannya akan meningkatkan literasi masyarakat di Bontang,” jelas Indra.

Dia juga optimis bahwa jika program pelatihan menulis ini terus dilanjutkan, akan ada banyak penulis lokal berbakat yang dapat menghasilkan buku-buku berkualitas. “Harapan kami adalah melahirkan penulis-penulis muda yang dapat menghasilkan banyak karya dan memperkaya khazanah literasi lokal,” pungkasnya. (Adv)

Penulis: AgEditor: Redaksi