DIGTALPOS.com, Bontang, Kalimantan Timur – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang mengadakan sosialisasi dan simulasi kebencanaan di SD Negeri 005 Bontang Utara pada Kamis (25/7/2024). Lima personel BPBD hadir untuk memberikan edukasi kepada siswa kelas I yang baru dan para guru.
Kepala Pelaksana BPBD Bontang, Usman, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (KL), Ismail, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Program Koordinasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 33 Tahun 2019 tentang Satuan Pendidikan Aman Bencana serta Perka BNPB No 4 Tahun 2012 tentang Sekolah atau Madrasah Aman Bencana.
“Program ini adalah wujud nyata dari implementasi Permendikbud dan Perka BNPB untuk menjadikan sekolah lebih siap menghadapi bencana,” ujar Ismail.
Dalam sosialisasi ini, BPBD memberikan pengetahuan dasar mengenai berbagai jenis bencana yang bisa terjadi di lingkungan sekolah, seperti banjir, serta langkah-langkah pencegahan yang harus dilakukan. Siswa juga diberi pesan penting untuk menghindari kegiatan yang berpotensi menimbulkan bencana, seperti bermain api.
“Kami juga mengajarkan siswa cara melakukan evakuasi mandiri dan tindakan yang harus diambil untuk menyelamatkan diri saat terjadi bencana di sekolah,” lanjut Ismail.
Tak hanya siswa, para guru juga mendapatkan pelatihan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Hal ini penting karena tidak semua guru familiar dengan cara penggunaan APAR meskipun alat tersebut sudah tersedia di sekolah.
“Para guru perlu mengetahui cara menggunakan APAR, karena mereka adalah orang pertama yang harus bertindak jika terjadi kebakaran di sekolah. Tentu tidak mungkin membebankan tanggung jawab ini kepada siswa,” jelas Ismail.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh warga sekolah menjadi lebih siap dan sigap dalam menghadapi berbagai jenis bencana yang mungkin terjadi. (Adv)