DIGTALPOS.com, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang saat ini terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan dunia literasi.
Faktanya, Tingkat Gemar Membaca (TGM) dan tingkat Indeks Pembangunan Litersi Masyarakat (IPLM) Kota Bontang meraih peringkat tertinggi se-Kalimantan Timur.
Meski begitu, tak bosan-bosannya mereka menggelar berbagai program peningkatan literasi. Salah satu agenda rutin yang dilakukan adalah Perpustakaan Keliling (Pusling).
Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti, melalui Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan, Indra Nopika Wijaya, mengatakan Pusling itu dilakukan dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Inspektorat Kota Bontang.
BNN memberikan edukasi terkait bahaya narkoba bagi tubuh dan lingkungan, sementara Inspektorat memberikan pemaparan soal dampak jika terjadi korupsi.
“Yaa kita punya program perpustakaan keliling. Program ini sangat rutin. Bahkan diikuti BNN dan Inspektorat juga. Mereka ikut dan mengedukasi anak-anak persoalan bahaya narkoba. Kalau Inspektorat terkait dengan anti korupsi,” kata Indra saat ditemui Senin (27/5/2024).
“Alhamdulillah di Kota Bontang ini tingkat gemar membaca kita tertinggi di Kaltim. Ini dari hasil kajian Unmul kemarin tahun 2023,” sambung Indra.
Lebih lanjut Indra mengatakan saat ini DPK Bontang juga sudah ada bentuk kerja sama (MoU) dengan Lapas Bontang dalam hal pendistribusian buku. Termasuk sekolah-sekolah dan OPD.
“Apalagi, kita sudah ada MoU dengan lapas. Kalau koleksinya (Lapas) kurang, maka kita distribusikan buku. Misalnya mereka butuh 500-an buku, kita pinjemi. Nanti dikembalikan per tiga bulan. Ada beberapa OPD juga program ini. Termasuk sekolahan,” terangnya.
Indra menambahkan DPK Bontang dengan program Layar Puspita-nya akan berkunjung ke pesisir dengan agenda membaca bareng dan berbagai perlombaan lainnya. Bahkan, untuk bulan Juni DPK akan melakukan perlombaan perpustakaan sekolah dan kelurahan.
“Terus kita juga ada kegiatan di pesisir, pelayanan literasi. Dalam setahun lima kali. Karena lima pulau. Sebentar lagi, mungkin di Juni akan kita agendakan lagi kita nyeberang ke sana,” ucapnya.
“Agendanya ada lomba menggambar, main dan banyak lah programnya. Termasuk membaca bareng. Kita juga di 3 Juni ini akan ada lomba perpustakaan se-Kota Bontang. Perpustakaan sekolah sama kelurahan. Nanti akan ditunjukkan indikator penilaiannya,” tutupnya. (Adv)