DIGTALPOS.com, Bontang – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kota Bontang, bekerjasama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Samarinda, menggelar kampanye pasar pangan aman berbasis komunitas, di Pasar Taman Rawa Indah, (Kamis/7/2022).
Dikemukakan Analis Perdagangan DKUKMP Kota Bontang Triyana Maya Ningrum, kegiatan ini dilakukuan untuk memberikan pemahaman kepada para pedagang terkait bahan berbahaya yang terkandung dalam makanan.
Adapun bahan berhaya yang dimaksud seperti boraks, rhodamin b, formalin dan kuning metanil.
“Kita mengimbau kepada para pedagang untuk tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya. Misalnya, fotmalin untuk ikan atau ayam, boraks untuk mengenyalkan pentol, pewarna metanil ini kan untuk tekstil, jangan sampe digunakan untuk cenil dan cendol. Hal tersebut yang kami kampanyekan ke pedagang,” beber Triyana.
Triyana menekankan bahwa pasar harus menerapkan keamanan pangan dalam setiap aktivitas. Aman dari bahan berbahaya dan disiplin terhadap kebersihan yang ada di pasar.
“Kita berikan pemahaman terkait keamanan pangan, sehingga masyarakat yang berbelanja tetap merasa aman,” imbuhnya.
Disinggung terkait apakah dilakukan pemeriksaan. Kata Triyana, tidak ada pemeriksaan, pihaknya hanya melakukan sosialiasi.
“Kita hanya melakukan sosialisasi supaya pedagang paham bahwa penggunaan bahan berbahaya tersebut tidak boleh digunakan,” tandasnya. (adv)
