DIGTALPOS.com, Bontang – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang menggelar Pelatihan Inklusif, yakni Kelas Bahasa Isyarat, mulai 10 hingga 13 Oktober 2025, di Ruang Perpustakaan Ramah Disabilitas dan Lansia (Persia).
Pelatihan ini merupakan bagian dari inklusi sosial, sebab transformasi fungsi DPK sebagai pelayan masyarakat, bukan hanya tempat membaca buku.
Kepala DPK Kota Bontang, Retno mengatakan, pelatihan bahasa isyarat adalah langkah nyata menuju pelayanan publik yang lebih inklusif, ramah, dan berkeadilan untuk semua.
“Apalagi Program Persia sudah resmi diluncurkan, maka pelayanan publik untuk memberikan akses literasi yang inklusif dan setara bagi penyandang disabilitas dan lansia harus dilakukan,” ujarnya, Senin (13/10/2025).
Peserta dari kegiatan ini sebagian pegawai DPK Bontang dan lainnya adalah masyarakat umum. Pihaknya pun mendatangkan ahli bahas isyarat, sebagai pelatih dan narasumber untuk kegiatan tersebut.

Menurutnya, pihaknya juga membutuhkan pelatihan ini, guna membantu interaksi ketika ada penyandang disabilitas yang berkunjung ke perpustakaan.
“Jadi kalau misalnya ada orang datang ee yang disabilitas kita dari petugas, dari perpustakaan sudah siap dan tahu apa yang dilakukan,” imbuhnya.
Dirinya berharap, pelatihan selama empat hari ini, peserta sudah bisa menerapkannya secara maksimal dalam kehidupan sehari-hari.
“Dulu ada sehari tapi kurang maksimal, makanya diadakan beberapa hari sehingga peserta siap dalam mempraktikkannya,” tandasnya. (Adv)Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang menggelar Pelatihan Inklusif, yakni Kelas Bahasa Isyarat, (Adv)