Jika Terpilih, Sutomo – Nasrullah Bertekad Hidupkan Kembali Bontang FC, Membawa Klub ke Liga 1

Pasangan Calon Wakil Wali Kota Bontang 2024, Sutomo Jabir - Nasrullah, bertekad menghidupkan kembali Bontang FC. (ist)

DIGTALPOS.com, Bontang, Kalimantan Timur – Pasangan Calon Wakil Wali Kota Bontang, Sutomo Jabir – Nasrullah, menegaskan komitmennya untuk menghidupkan kembali Bontang FC (BFC) dan mengangkat tim ini ke liga tertinggi sepak bola Indonesia jika terpilih dalam Pilkada 2024. Ia menyatakan, BFC merupakan simbol dan kebanggaan masyarakat Bontang yang perlu kembali berprestasi dan membawa harum nama daerah.

Nasrullah menyampaikan, ketertarikan masyarakat terhadap sepak bola di Indonesia terus meningkat, terinspirasi oleh kemajuan tim nasional yang berhasil menunjukkan performa impresif di berbagai kompetisi internasional. Hal ini juga terlihat di Bontang, di mana warga merindukan kehadiran BFC untuk bersaing di Liga 1 dan mengangkat nama daerah.

“Dulu Bontang memiliki klub sepak bola yang besar. Jika kami diberi kepercayaan sebagai wali kota dan wakil wali kota periode 2024-2029, kami berkomitmen untuk memulihkan BFC dari Liga 3 ke Liga 1,” ungkapnya, Senin (23/9/2024)

Nasrullah menambahkan bahwa BFC bukan hanya sekadar klub sepak bola, tetapi juga simbol kebanggaan yang mampu menyatukan seluruh lapisan masyarakat Bontang. Untuk mewujudkan visi besar ini, Nasrullah menekankan pentingnya menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan-perusahaan lokal untuk mendukung sponsor bagi klub. Dia optimis bahwa dengan kolaborasi yang baik antara pihak-pihak terkait, BFC dapat kembali bersinar di kancah sepak bola nasional.

“Kami akan mengajak berbagai perusahaan besar di Bontang untuk berinvestasi dalam sepak bola, karena ini bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang membangun identitas dan kebanggaan kota,” jelasnya.

Mantan Ketua Bawaslu Bontang ini juga menyoroti perlunya membangun lebih banyak Sekolah Sepak Bola (SSB) untuk mengembangkan bakat muda di berbagai usia. Dengan demikian, BFC diharapkan bisa diisi oleh pemain-pemain asli Bontang yang telah mendapatkan pelatihan berkualitas sejak dini. Dia juga menegaskan pentingnya pelatih SSB memiliki sertifikasi minimal C AFC untuk meningkatkan kualitas pelatihan. “Pelatih yang berkualitas sangat penting untuk memperkuat sistem pembinaan sepak bola di Bontang,” tegas Nasrullah, yang juga memiliki latar belakang sebagai guru olahraga.

Keinginan untuk membawa BFC kembali ke Liga 1 sejalan dengan visi bersama Sutomo Jabir, calon wali kota yang berpasangan dengan Nasrullah, untuk menjadikan Bontang sebagai kawasan industri yang berkembang pesat. Menurut Nasrullah, sepak bola adalah salah satu olahraga yang menawarkan peluang bisnis yang signifikan di Indonesia, dan keberhasilan BFC dapat menarik perhatian investor ke Bontang.

“Kami berharap BFC bisa naik dari Liga 3 ke Liga 2, dan akhirnya kembali ke Liga 1,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Narullah juga mengajak seluruh warga Bontang untuk bersatu dan mendukung inisiatif ini, karena kebangkitan BFC akan membawa manfaat besar bagi seluruh komunitas, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya.

Dengan visi yang jelas dan strategi yang terencana, Nasrullah bertekad membawa kembali kejayaan BFC dan menjadikan Bontang sebagai kota yang dikenal tidak hanya karena industrinya, tetapi juga karena prestasi sepak bolanya. “Ini adalah mimpi besar kami, dan bersama-sama kita pasti bisa mewujudkannya,” tutupnya.(*)

Penulis: SapEditor: Redaksi